webnovel

Perang di Marineford (1)

Mendengar suara ini, Devon langsung memandang ke arah orang itu, Akainu yang telah tiba di tempat Ace di eksekusi.

"Apakah kau ingin merasakan Tendangan Keadilan Mutlak lagi? Tenang saja saya tidak menggunakan haki seperti waktu itu. Jika saya menggunakannya, saya rasa kau tidak dapat bangun selama 1 bulan. Bagaimana, Red Dog?"

Setelah berkata begitu, ia mengambil donat dan memasukkannya ke mulut Ace. Akainu yang mendengar ini merasa terdiam dengan mulutnya berkedut karena ia juga pernah merasakan tendangan Devon bahkan tanpa haki saja dapat membuatnya pingsan di tempat.

Laksamana lainnya tahu bahwa apa yang terjadi ketika Devon menendang Akainu, dimana Akainu berakhir dengan pingsan. Tapi, untuk marinir lainnya mereka hanya bingung.

"Makanlah, saya penasaran bagaimana kau bisa bertahan tanpa makan dan minum. Bahkan melihat kekuatan yang kau miliki, saya merasa itu tidak cukup kuat seolah-olah hal-hal seperti takdir membantumu."

Para marinir tercengang melihat bahwa Devon bahkan memberikan makanan kepada Ace.

"Hmm.. saya cukup penasaran bagaimana pak tua Rayleigh akan bereaksi melihat keadaan anak Roger ini."

"Oh bocah nakal, kau tahu Rayleigh?"

"Ya, beberapa hari yang lalu saya berada di Sabaody dan cukup lucu melihatnya menjadi budak hanya untuk mencuri uang yang dimiliki oleh orang-orang itu."

"Bwahaha! Memang dia tidak pernah berubah ya!"

Tiba-tiba percakapan Devon dan Garp berhenti ketika seorang prajurit yang berlari dengan keadaan cemas berkata.

"Lapor! Gerbang keadilan tiba-tiba terbuka!"

Semua orang di tempat menjadi terdiam, tiba-tiba beberapa orang memandang ke arah Devon yang masih memakan snack.

"Apa? Kau pikir itu saya yang melakukannya? Itu bukan saya, hanya saja saya cukup penasaran siapa sih yang melakukannya itu?"

Devon juga cukup penasaran siapa yang membuka gerbang itu. Padahal menurutnya kalau Shirohige tiba dia dapat menghancurkan gerbang itu menggunakan kemampuan gempanya.

"Baiklah saya akan pergi untuk menonton dari langit. Bye bye selamat kalian bersenang-senang."

Setelah berkata begitu, Devon langsung menghilang tanpa jejak.

Bahkan marinir yang memiliki Observasi Haki terdiam karena mereka tidak dapat menemukan kehadiran Devon.

Kemudian semua orang melihat banyak kapal bajak laut berdatangan menuju arah mereka. Melihat ini beberapa orang mulai menelan ludah dan bersiap.

Tiba-tiba kapal bajak laut besar muncul dari dalam air yang mana membuat semua marinir kaget dan mulai bersiap menembak ke kapal tersebut.

...

(Pov MC)

Saya saat ini berada di udara membuat tubuhku menjadi udara itu sendiri. Saya memandang ke arah tempat pertempuran terbesar yang akan terjadi. Shirohige berjalan ke bagian depan kapalnya dimana para marinir menelan ludah.

Tepat dimana juga Sengoku mulai berbicara mengenai fakta ayah Ace yang telah saya sebutkan sebelumnya. Tetapi, kata-kata ini mulai memicu menjadi kobaran api besar seolah-olah hal ini memicu adrenalin semua orang yang mendengarnya.

Entah bagaimana dengan munculnya saya menyebabkan pidato Sengoku dimulai setelah kedatangan para bajak laut. Tetapi, Shirohige juga diam dulu untuk mendengar pidato Sengoku. Hal ini membuat banyak bajak laut juga mendengarkan pidator tersebut sambil menunggu perintah dari ayah mereka, Shirohige.

Ketika mereka akhirnya mengetahui bahwa Ace adalah anak dari Gol D. Roger banyak yang tercengang. Akan tetapi, hanya Shirohige saja yang hanya diam. Saya juga merasa sesuatu tentang Shirohige yang memiliki hubungan baik dengan Roger, mungkin juga ia mengenal ibunya? Soalnya saya pernah mengingat sesuatu akan hal itu di forum tertentu.

Mungkin karena itulah Shirohige tidak membunuh Ace dan membuatnya menjadi salah satu anaknya yang dapat melakukan apapun sambil menyandang gelarnya.

Bahkan saya juga cukup sedih melihat penderitaan yang dilalui oleh ibu Ace. Untuk menyelamatkan Ace ia bertahan hanya untuk mengandungnya selama 20 bulan.

Saya melihat ekspresi Shirohige yang sedikit berubah. Saya tahu bahwa dia juga merasakannya, karena ia tahu bahwa untuk seorang wanita dan juga manusia mengandung seorang bayi dalam perutnya selama 20 bulan itu terlalu tidak masuk akal, bahkan lebih dari 9 bulan saja cukup mukjizat jika ibunya bisa selamat.

"Sungguh.. inikah yang dinamakan hati seorang ibu.."

Saya bergumam sambil memikirkan apakah saya memiliki orang tua. Karena saya bahkan tidak memiliki orang tua di kehidupanku sebelumnya, singkatnya saya yatim piatu dan bahkan disini saja saya masih yatim piatu dan bahkan terdampar di pulau itu pada umur 7 tahun.

"Sudah lama ya, Sengoku! Menggunakan pidato itu, kau mencoba membuat keributan di laut ini, kah?"

"Shirohige."

Sengoku membalas kata-kata Shirohige dengan hanya menyebut namanya. Soalnya ia juga takut kalau-kalau rencananya akan berakhir dengan kekalahan mereka. Apalagi ada faktor yang mencurigakan seperti kedatanganku tadi, ini dia memikirkannya.

"Sebaiknya kau katakan kalau anakku tercinta, baik-baik saja!"

Kata-kata Shirohige membuat banyak marinir yang memiliki pangkat rendah menelan ludah, karena mereka juga takut apa yang terjadi ketika Shirohige marah, apalagi ketika mereka mengetahui judul sebagai Orang Terkuat di Dunia.

"Bersabarlah sebentar, Ace."

Ace terdiam oleh kata-kata Shirohige, tetapi masih memandang ke arahnya karena ia juga merasa tidak berdaya membuat ayahnya Shirohige untuk datang menyelamatkannya dengan kondisinya saat ini masih sakit-sakitan.

"Ayah!"

Ace kemudian menjerit berteriak ke arah Shirohige.

Setelah itu, Shirohige mulai berpose seolah-olah akan mengeluarkan sesuatu yang saya ketahui bahwa dia akan menggunakan kemampuan buah gempanya.

Dan akhirnya fenomena aneh bahkan saya merasa terkejut bahwa di tangannya dimana mulai membentuk keretakan menjulur kesemua udara. Saya merasakan bahwa ini berdampak juga pada logia anginku, akan tetapi saya masih cukup menanggungnya untuk melihat sejauh mana kekuatan orang tua ini.

Tiba-tiba laut mulai naik dan membentuk tsunami yang mencoba untuk menenggelamkan seluruh Marineford.

"Gempa bumi! Dia bisa memanipulasi di lautan ini!"

Sengoku berteriak yang hanya di dengar oleh beberapa orang.

"Kekuatan buah iblis Tremor-tremor yang membuatnya menjadi manusia gempa, Shirohige Edward Newgate!"

Dimana Garp juga ikut berteriak dengan suaranya yang bahkan lebih keras dibanding oleh Sengoku.

Dan akhirnya tsunami membentuk dan berjalan ke arah Marineford dimana banyak teriakan akan ketakutan karena mereka melihat seseorang dapat melakukan hal seperti ini.

Bahkan beberapa pengguna kemampuan buah iblis di pihak marinir pun ikut ketakutan, akan tetapi mereka mencoba menenangkan diri mereka karena mereka juga tahu akan ada seseorang yang mungkin menghentikan kemampuan ini.

Ya, dan orang itu adalah Laksamana Aokiji.

Sebelum Tsunami itu menenggelamkan seluruh Marineford, Aokiji yang saat ini duduk diam mulai bergerak dan melompat, kemudian ia mengaktifkan kemampuannya.

[ICE AGE!]

Tsunami itu mulai membeku. Hal ini berakhir dimana para marinir merasa bahagia.

Setelah Aokiji mengaktifkan kemampuan Ice Age, ia mulai mengaktifkan kemampuan lainnya yang mana membentuk tombak es dan menyerang ke arah Shirohige.

Yang pada akhirnya Shirohige tahu dan menggunakan kemampuan gempanya memukul ke arah tempat dimana Aokiji berada.

Hal ini membuat Aokiji retak dan hancur, untung saja dia pengguna buah iblis logia yang memiliki keuntungan.

Retakan es dari tubuh Aokiji jatuh ke laut yang berakhir membekukan laut tersebut.

Melihat ini, para marinir mulai melakukan serangan ke arah kapal bajak laut Shirohige.

"Tembak dan hancurkan Moby Dick!"

Hal ini juga di lihat oleh kru Shirohige sebagai keuntungan karena membekukan lautan, mereka berlari ke arah tempat para marinir. Beberapa yang memiliki senjata seperti pistol ataupun senapan mulai menembak ke arah para marinir.

Para marinir yang menggunakan keterampilan pedang bahkan ikut berlari ke arah para bajak laut mencoba untuk menghentikan mereka.

(2/5)

UnholyMorningcreators' thoughts
Next chapter