Grimoire Dua Atribut

…. …. ….

Ron tersenyum ketika dia melihat pemandangan di depannya, inilah harta sengguhnya dari kelompok mereka.

Berjuang bersama dan nikmati kegembiraan Kru Topi Jerami di masa depan.

Tapi Ron terus-menerus membangunkan dirinya sendiri, bukan untuk diasimilasi oleh Luffy.

Luffy seperti monyet, jika berasimilasi dianggap sebagai degradasi manusia.

Ron memandang kea rah laut.

"Yang berikutnya adalah Usopp!"

Untuk Usopp sendiri, dia terlalu lemah dan penakut.

Dia berubah ketika keadaan paling kritis.

Penembak jitu tidak bisa seperti itu!

Jika terus seperti itu, akan sulit Usopp untuk mendapatkan pentakill.

Ron bermaksud memberinya dunia yang kejam, atau setidaknya mengubah temperamennya yang lemah.

Mau bagaimana lagi, Usopp harus faham kegelapan dihadapan kejamnya dunia ini.

…. …. ….

Dan apa yang Ron tunggu akhirnya dating juga.

[Ding!]

[Orang yang Anda undang 'Nami' telah bertahan dalam simulator penyeberangan selama 16 tahun dan 3 bulan, mencapai kriteria hadiah, dan mencapai prestasi: 'Grimoire Semanggi Empat Daun' dan dapat memperoleh hadiah prestasi.]

[Ding!]

[Hadiah 1: Kekuatan sihir tingkat Kopten Ksatria Sihir.]

[Hadiah 2: Dua fusi kemampua sihir!]

[Hadiah Prestasi: Grimoire]

Ron tertegun sejenak, apa itu dua fusi?

Apa gunanya hadiah ini.

Sementara Ron memikirkannya, kekuatan sihir yang melonjak tiba-tiba muncul di tubuhnya.

Kekuatan sihir mengisi setiap sudut tubuh Ron.

Ron bisa merasakan sihir yang kuat ditubuhnya

Bahkan template Hungry Wolf mengalami kemajuan mencapai 50%.

Fusi 20% secara langsung dicapai pada satu waktu.

"Tidak buruk!"

Sebuah Grimoire secara ajaib muncul di telapak tangan Ron.

Tidak sebanyak pertunjukkan seperti munculnya Grimoire Nami.

Grimoire di tangan Ron menarik perhatian Zoro dan Nami. Karena memiliki dua sisi yang berbeda. Satu bagian adalah cahaya keemasan, dan bagian lainnya gelap gulita.

Grimoire yang aneh!

"Ron, kamu Grimoire juga?"

Nami membungkuk dan tahu bahwa kemampuan traversal itu milik Ron.

Ron membiarkan mereka melihat-lihat, dan dia yakin juga mereka tidak akan begitu curiga.

Nami tidak merasakan tersaingi, bagaimanapun Ron memberinya kehidupan baru.

"Yah, itu seharusnya atribut gelap dan atribut suci!"

Ron melihat isinya dan segera menutupnya.

Menggosok alisnya, dia merasa sedikit pusing.

Dia tidak tahu kata-kata yang tertulis.

Tapi entah bagaimana Ron bisa memahaminya.

Semua sihir sudah tercetak di benak Ron. Itu adalah sihir atribut terang dan gelap. Artinya, dua sihir yang berlawanan digabungkan menjadi sebuah Grimoire.

Ron cukup puas, meskipun ini tidak bisa dibandingkan dengan sihir waktu Kaisar Sihir.

Tapi atributnya cukup spesial, itu di luar elemen biasa.

"Menjadi lebih kuat lagi! "

Zoro duduk di sebelahnya dan melirik Ron.

Aura pada Ron semakin meningkat.

Itu terlihat seperti gunung berapi.

Zoro seperti nyala api kecil di depan Ron.

Kesenjangan telah ditarik lebih jauh.

"Keduanya kuat!"

Nami memikirkannya, bagaimanapun juga, ada dua atribut elemen.

Tidak bisa membandingkan dengan sihir awannya.

Nami kebanyakan oportunistik dan memanipulasi elemen air.

Tapi esensinya utamanya adalah awan!

Dibandingkan dengan keempat elemen khusus, masih ada beberapa celah.

…. …. ….

Matahari bersinar, dan matahari besar menggantung di atas kepala mereka.

Luffy berbaring di atas kapal, lidahnya terjulur.

Tubuhnya panas mengepul, dan wajahnya terlihat lelah.

"Kapan kita akan tiba!"

Luffy terus berbicara pada dirinya sendiri, ingin segera mendarat di sebuah pulau.

Semua orang tampak lelah sekarang.

"Aku sudah melihat sebuah pulau, kita hampir sampai!"

Kata Nami dengan sabar.

Dia tidak tahu berapa kali ini ditanyakan.

"Kamu harus bangun Ron!"

Zoro memandang Ron, yang duduk di sampingnya tertidur.

Orang ini benar-benar tertidur di saat seperti ini..

"Tunggu sampai kita tiba di pantai!"

Nami menjawab ragu-ragu.

Ron tidak tidur. Tapi dia ke simulator.

Dia mau tidak mau menyeberang lagi.

Tapi hasilnya bisa dibayangkan, tidak ada keberuntungan bagi orang sepertinya.

Jadi sayang sekali saya dia tidak mendapatkan hadiahnya.

Tapi sekarang kru membantunya menyeberang, dan panennya tidak buruk.

"Ron, kita akan makan di desa!"

"Cepat bangun!"

Ron masih memikirkan apakah cara dia bepergian salah.

Pada saat ini, Nami berteriak dan membangunkannya.

"Oh!"

Ron berguling dan berdiri dari perahu, melirik Usopp yang memimpin jalan.

Dengan ekspresi malas di wajahnya, dia mengikuti di belakang.

Nasi sudah menjadi bubur. Jadi tidak perlu memikirkannya lagi.

Ikuti Usopp sampai ke restoran di desa.

Makanan siap dalam waktu singkat.

Penuh dengan makanan yang mengenyangkan.

Itu membuat Ron merasa sedikit menangis terharu

Dia berada di kapal sebelumnya hanya ada buah. Atau daging yang telah dikeringkan.

Akhirnya dia melihat makanan panas.

Sedangkan Luffy dan Usopp sedang asik mengobrol sendiri.

"Ini sangat nikmat!"

Ron benar-benar memujinya.

Akhirnya Ron bisa merasakan kehangatan dunia lagi.

"Hehe … Baguslah!"

Usopp menggaruk kepalanya dengan rasa bangga di wajahnya.

Ini mungkin salah satu dari sedikit bakatnya.

Masih sedikit memalukan untuk dipuji sekarang.

"Ngomong-ngomong, kita butuh sebuah kapal!"

"Juga, aku tidak tahu apakah ada orang yang bisa membuat kapal di desamu?"

Nami menatap Usopp dan berkata.

Perahu kecil masih menjadi masalah besar bagi mereka.

Jika ada gelombang besar, mereka berempat bisa musnah.

"Tidak, seperti yang kmau lihat, ini adalah desa kecil!"

"Sayang sekali harus mengecewakanmu!"

Usopp merentangkan tangannya dan berkata.

"Sepertinya ada sebuah Villla di lereng bukit!"

Zoro meliriknya dan berkata.

"Apakah orang yang tinggal di sana temanmu Usopp?"

"Bisakah kamu meminta mereka untuk membantu dengan sejumlah uang!"

Bahkan setelah mengalami hidup dan mati sekali, Nami masih menjadi pecinta uang.

Jika dia bisa mendapatkan uang dengan gratis, Nami tidak akan pernah memilih untuk menghabiskan uangnya.

"Itu sama sekali tidak mungkin!"

Usopp langsung menolak untuk menjawab, tetapi melihat beberapa perubahan dalam ekspresi semua orang.

Dia kemudian ingat bahwa orang-orang di depannya benar-benar bajak laut.

Bagaimana jika sekelompok orang ini marah!

Usopp buru-buru melarikan diri, dan mereka berempat saling memandang dan hanya bisa melihat ke arah Usopp menghilang.

"Dia pergi ke sana!"

Nami tersenyum penuh arti.

Entah mengapa Nami selau menjadi bersemangat ketika berbicara tentang uang?

"Jika kamu peduli, pergi dan lihatlah!"

Ron yang sudah penuh dengan makanan dan minuman, bersandar di kursinya dan berkata dengan santai.

"Ya!"

Luffy menghancurkan telapak tangannya.

Melirik makanan di atas meja.

Merasa sedikit enggan.

Segera, dia makan dengan kecepatan tercepat.

Zoro tertegun sejenak, tetapi ketika dia melihat makanannya hilang, dia tidak peduli lagi.

"Kalian berdua memperlambatku!"

Nami menahan amarahnya, dia bisa melihat tangan Luffy hampir menempel di mangkuknya

.... …. ….

Terima kasih untuk semua pembaca siapapun itu !!!!

Kalian yang terbaik !!!!