Bounty bawah tanah

Di dalam sebuah ruangan terlihat tiga orang tua , dua lelaki dan satu wanita.

Mereka adalah Monkey D. Garp, Sengoku , dan Tsuru.

Saat ini mereka sedang memandangi rekaman dengan serius, mereka penasaran siapa dan dari mana asal pemuda itu yang bahkan bisa berjalan bebas di dunia baru kecuali dia bertemu dengan Yonkou.

"Tsuru, saya ingin kamu pergi menyelidiki asal pemuda itu dan jika dia bukanlah seorang bajak laut bisa rekrut dia kedalam marinir, kita membutuhkan bakat seperti itu" Sengoku kemudian berkata kepada tsuru.

Mendengar perintah Sengoku, tsuru hanya mengangguk lalu melangkah keluar ruangan meninggalkan mereka berdua.

"Apakah menurutmu dia akan dengan senang hati menjadi marinir?? menurut saya dia adalah tipe pemuda yang menyukai kebebasan" Garp kemudian berkata setelah tsuru tidak lagi terlihat.

"Saya juga berpikir seperti itu, tetapi saya berharap dia bukanlah bajak laut jika tidak saya akan sekarat karena sakit kepala"Sengoku berkata setelah mendengar kata kata teman baiknya.

"Ghahahaha" tetapi Garp hanya tertawa dengan gembira.

"Ngomong ngomong bagaimana dengan cucumu?? bukannya tahun ini dia berumur 17 tahun?" Sengoku kemudian bertanya kepada Garp.

"Sighh.. bocah itu terus berteriak akan menjadi raja bajak laut.. Shanks sialan itu saya tidak tahu obat apa yang dia berikan ke pada cucuku" Garp hanya bisa mendesah tidak berdaya mendengar nama cucunya disebutkan.

...

..

.

Di sebuah ruangan di dunia baru terlihat seorang pemuda saat ini mengeluarkan niat membunuh yang sangat padat.

Lelaki itu berambut pirang pendek, dengan pakaian flamboyan; seperti mantel bulu merah muda, kemeja dan celana merah garis-garis hitam serta selalu memakai kacamata gelap warna merah atau ungu.

Nama orang ini adalah Donquixote Doflamingo.

Saat ini dia sangat marah karena seseorang merusak bisnisnya, bahkan sejauh mencuri semua harta dan melepaskan budak yang dia dapatkan.

Dia memerintahkan bawahannya untuk pergi untuk membeli sebuah mesin yang akan. membantunya dalam pembuatan buah iblis.

Pada saat dia mendengar penelitian orang itu berhasil dia sangat bahagia, tetapi apa yang mengejutkan adalah seseorang merusak semuanya dan hampir saja merusak rencananya.

Doflamingo kemudian mengambil sebuah Den Den Mushi lalu memerintahkan seseorang untuk memasukannya ke dalam daftar orang yang di cari.

Dia memasukkan 200 juta sebagai hadiah bagi mereka yang berhasil mendapatkan kepalanya.

...

..

.

Di sebuah ruangan yang sangat luas terlihat 5 orang dengan satu adalah lelaki muda dan yang lainnya adalah wanita.

Tetapi yang paling mencolok di antara mereka adalah seorang wanita yang saat ini sedang duduk di sudut ruangan sambil memeluk lututnya.

Dia jelas jelas menolak untuk menjadi anggotanya tetapi apa yang dia tidak pernah pikirkan adalah pemuda itu malah menculiknya.

Apa yang harus dia lakukan.. ingin marah tetapi dia tahu bahwa hal itu tidak akan merubah pikiran pemuda itu.

Ingin bertarung... Dan dia yakin dia hanya akan di hancurkan bahkan dengan jentikan jari darinya saja.

Menenangkan pikirannya dia kemudian menghela nafas panjang lalu mengangkat kepalanya untuk melihat ketiga wanita sedang melihatnya dengan berbagai ekspresi.

"Berhentilah cemberut seperti itu.. kamu tahu kecantikanmu akan memudar??" dia kemudian mendengar pemuda itu berkata kepadanya.

"Berhenti??? kalau begitu kembalikan saya ke tempat saya berasal" teriaknya.

"Tidak mungkin... baiklah saya lelah saya akan istirahat.. besok saya akan mengajukan pertanyaan kepada kalian semua... dan jika kalian ingin tidur pergilah mencari kamarmu sendiri" Ray berkata lalu melangkah meninggalkan tempat itu.

Melihat kepergian Ray ketiga wanita itu kemudian pergi untuk menghibur Tabane.