Pertanyaan dan Keputusan

Keesokan harinya Ray bangun pagi seperti biasa lalu melangkah pergi ke kamar mandi membersihkan dirinya kemudian pergi ke ruang pelatihan.

Tidak lama kemudian langkah kaki terdengar mendekati dirinya.

Tanpa pilihan lain dia kemudian menoleh untuk melihat dan menemukan dua orang wanita sedang mendekati.

Saat ini si Yagami sedang memasak untuk sarapan bersama dengan Momoi.

"Sudah tenang??" Ray berkata dengan datar seolah itu bukan apa apa sambil melanjutkan pelatihannya.

"Hummmmm" hanya itu jawaban yang terdengar di telinga Ray tetapi dia mengabaikannya.

Yagami dan Momoi juga menyusul tidak lama kemudian membawa nampan makanan lalu mengaturnya di lantai.

Mereka kemudian memulai makan tanpa sepatah katapun.

Beberapa menit kemudian para wanita kemudian duduk berbaris di depan Ray yang saat ini sedang menatap mereka satu persatu.

"Baiklah... karena kalian telah berkumpul di tempat ini saya akan menanyakan pertanyaan yang simpel.. untuk apa kalian menjadi kuat.. Yuuko terlebih dahulu" memecah keheningan Ray kemudian berkata.

"Saya awalnya hanyalah seorang putri seorang pedagang yang bahagia, tetapi semua itu berubah ketika saya mengikuti ayah dan ibu saya berlayar untuk berdagang.. kapal kami di hadang oleh bajak laut.. mereka menghancurkan segalanya.. membunuh semuanya kecuali saya yang akan di jadikan budak.. jadi saya ingin menjadi kuat untuk membalas dendam kepada mereka"Yuuko berkata sambil ekspresi wajahnya terus berubah baik kesedihan kemarahan dan kebencian.

"Hemmm... kejadian yang sangat menyedihkan, dan tujuan yang telah di tentukan tetapi sayang kamu melupakan sesuatu hal yang penting... menurutmu apa yang akan kamu lakukan setelah kamu membalaskan dendam mu?? tolong perhatikan sekitarmu jangan terlalu egois pada dirimu dan orang lain... " Ray berkata sambil menggelengkan kepalanya terlihat menyesal.

"Itu" teriak Yuuko

"Selanjutnya kamu Momoi " bagaikan tidak mendengar teriakan Yuuko yang frustasi Ray kemudian menoleh ke arah Momoi meminta jawabannya.

"Saya ingin berpetualang dan melihat hal hal indah lainnya di dunia ini. awalnya saya berpikir hanya berpergian saya akan menyaksikan semuanya tetapi setelah mengalami kejadian itu saya sekarang sadar bahwa tanpa kekuatan saya tidak bisa mencapainya jadi saya menginginkan kekuatan untuk melindungi diriku" Momoi menjawab dengan yakin.

"Hemmm" mendengar kata kata Momoi, Ray hanya mengangguk angguk tanpa menyetujui atau tidak.

"Dan untukmu gadis kecil" Ray kemudian berkata sambil menoleh kearah Yagami.

"Anu... sa saya.. awalnya hanyalah anak kepala desa.. seperti dengan silaudari Yuuko keluargaku dan hampir semua warga di bunuh oleh bajak laut... sebenarnya saya juga menginginkan balas dendam tetapi setelah memikirkan kembali saya hanya menginginkan kekuatan untuk menjaga dia yang dekat denganku " Yagami kemudian berkata dengan tekad di wajah imutnya.

"Baiklah .. saya akan membantumu untuk menjadi kuat dan juga membantumu membalas dendam untukmu" kata Ray sambil tersenyum.

"Baiklah dan untuk mu .. hemmm ngomong ngomong siapa namamu?? dan apa impianmu??" tanya Ray pada Tabane.

"Tabane Shinonono.. impian saya adalah keluar dari tempat ini dan kembali ke tempat asal saya"Tabane memperkenalkan dirinya dengan cemberut.

"Berhentilah bercanda katakan yang sebenarnya.. saya tahu dari matamu kamu pasti memiliki sesuatu" kata Ray.

"Baik... saya ingin menyebarkan namaku agar ketika orang tuaku mendengarnya mereka akan mengingat dan mencariku" mendengar itu Ray hanya mengangguk dan berkata" itu mudah hanya mengikuti kami dan namamu akan tersebar luar dimana mana"

"selanjutnya.. saya akan memberitahukan bahwa ada dua cara untuk menjadi kuat yaitu secara internal dan secara eksternal.. secara internal maksud saya adalah pelatihan untuk melewati batas tubuh seseorang dan untuk eksternal memiliki dua cara yaitu memakan buah iblis dan memakai sesuatu seperti ciptaan Tabane... tetapi yang paling cepat dari semuanya adalah buah iblis" Ray kemudian menjelaskan dengan sabar.