Beberapa waktu berlalu sejak pertempuran antara Ouroboros Pirate melawan Flying Pirate.
Saat ini, Ouroboros Pirate baru saja sampai di Shabondy Archipelago.
Sesampainya di sini, Lepus menunjukkan peta Shabondy Archipelago dan menjelaskan tentang letak-letak tempat di Groove yang ada di sana. Lepus juga menjelaskan tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama di Shabondy Archipelago ini.
Setelah semuanya jelas, seperti biasa Lepus melakukan pembagian tugas.
"Baiklah.... Aku, Brisa, Muret, Nojiko, dan Ryzer akan pergi ke Groove 1-29 untuk mendatangi berbagai pelelangan budak."
Lepus dan kelompoknya menuju ke pelelangan budak untuk membantu Ryzer mencari informasi temannya yang hilang. Selain itu juga ada beberapa alasan lain. Tapi, Lepus tak perlu mengatakannya.
"Boris, Gillian-san, Kalifa, Raki, Conis, Perona, dan anak-anak pergi berbelanja dan bermain di Groove 30-49."
Kelompok belanja mengangguk.
"Amber, Kuina, Max dan Sera.... Terserah kalian. Yang penting sebaiknya tetap di Groove 1-49 dan jangan sampai ke Groove 60an!"
Kelompok bebas mengangguk kecil mengerti.
"Nojiko, suruh familiar-mu untuk mendampingi masing-masing kelompok."
Lepus meminta Nojiko mengerahkan familiar-nya.
"Oke!"
Nojiko mengangguk lalu membagi beberapa familiar untuk mendampingi masing-masing kelompok.
"Kita akan saling hubungi lewat familiar-nya Nojiko jika terjadi suatu masalah. Mengerti?"
"""""Baik!"""""
"Baiklah.... Kita pergi!"
Lepus lalu menyembunyikan Kapal Jormungandr dan mereka masing-masing pergi berpencar dengan kelompoknya.
~~~
Di saat yang sama, di Groove 13. Shakky's Rip-off Bar....
Shakky memperingatkan Luffy dan lainnya yang akan pergi mencari seorang pak tua tukang kapal.
"Kemanapun kalian pergi sebaiknya kalian berhati-hati.... Sumber informasiku mengatakan kalau saat ini, termasuk Luffy-chan dan Roronoa-chan dari bajak laut kalian, ada 15 bajak laut dengan nilai Bounty lebih dari 100 juta! Yang berarti ada 13 lainnya di Shabondy saat ini!"
"Sebanyak itu!?"
Chopper tercengang mendengar pernyataan dari Shakky.
Sementara Luffy dan lainnya diam mendengarkan.
"Saat kalian memasuki Grand Line, ada 7 rute yang bisa diambil. Kalian memilih satu rute dan mengikuti arahan Log Pose hingga sampai titik ini."
"Ya."
Luffy mengangguk.
"Jadi, tentunya ada bajak laut lainnya yang memilih 6 rute lain, melewati halangan dan rintangan mereka masing-masing hingga akhirnya beberapa dari mereka bisa bertahan dan sampai di sini.... Rute manapun yang dipilih, pada akhirnya akan sampai di Dinding Besar Red Line. Jadi, semuanya akan berkumpul di Shabondy ini untuk persiapan menuju New World. Dan kali ini, semua rookie besar berkumpul di sini di saat yang bersamaan. Itu bukanlah sesuatu yang terjadi setiap hari...."
Shakky lalu berhenti untuk mengambil nafas sejenak dan menghisap rokoknya.
"Lepus, Kidd, Luffy, Hawkins, Drake, Law.... Nama-nama itu sering disebut di koran akhir-akhir ini."
"Aku tidak baca koran."
Luffy berkata singkat.
Shakky tertawa kecil mendengarnya.
"Ufufufu.... Informasi adalah senjata. Kalian paling tidak harus tahu nama-nama saingan kalian, kan? Dan soal Bounty saja, diantara para rookie, Luffy-chan, hanyalah nomor tiga!"
"Eehh!? Ada yang lebih tinggi dari Luffy di kepulauan ini!?"
Chopper kembali tercengang!
Shakky tertawa kecil lalu memberitahu mereka siapa-siapa saja bajak laut Supernova yang dimaksud.
~~~
Di saat yang sama, di suatu restoran di Groove 24....
"Lihat bagaimana dia makan..."
"Ke mana perginya semua itu...?"
Beberapa pengunjung restoran tercengang memperhatikan seorang wanita muda berambut pink panjang tampak makan dengan rakus.
"Wanita tak tahu malu.... Kau membuat nafsu makan-ku hilang...."
Seorang pria paruh baya pendek, merasa tidak nyaman dengan cara makan si wanita berambut pink.
"Mana makananku!? Aku hampir kehabisan! Cepat bawakan lagi! Pizza lagi!"
Tapi, wanita berambut pink panjang itu tampaknya tak peduli dengan tatapan dan pandangan orang lain padanya.
Di sudut lain di restoran itu, seseorang marah-marah karena pelayan menabraknya dan menumpahkan spaghetti ke pakaiannya.
Tapi kemudian, seorang pria muda berambut pirang panjang menyela orang yang marah-marah itu dan bicara.
"Itu nasib pakaianmu.... Maaf kami membuatmu takut, pelayan. Hari ini sedang hari nasib buruk."
Di sudut lain restoran, tiba-tiba dinding restoran meledak dan seorang pria berkacamata, berambut kepang panjang, dan berlengan sangat panjang melompat keluar!
"Kalau kau ingin bertarung, bagaimana kalau tunggu di Dunia Baru? Bagaimana? Apa kau tak tahu kuatnya diriku?"
Sesaat kemudian, seorang pemuda berambut merah gaya punk keluar dari restoran dengan marah.
"Kau duluan yang menantangku! Akan kubunuh kau sekarang juga!"
~~~
Di saat yang sama, Groove 21....
Seorang pria besar paruh baya sedang sengit bertarung melawan seorang pria bertopeng-helm berambut pirang panjang. Tapi kemudian, seorang pria lain berambut jingga bertopi hitam dengan bekas luka berbentuk 'X' di dagunya menyela dan menghentikan pertarungan mereka!
"Kalau kalian ingin bertarung, lakukan di Dunia Baru!"
Kedua pria yang bertarung pun lalu berhenti.
"Kau mantan perwira Marine, Drake, itu ya...."
Pria besar paruh baya itu bicara menatap pria yang menghentikan pertarungannya. Dia lalu juga menatap dan bicara pada lawan bertarungnya barusan.
"Hehehe.... Sepertinya kau akan tetap hidup untuk hari ini, pria bertopeng!"
"...."
Setelah menghentikan pertarungan, orang yang menyela itu berjalan pergi.
Tapi, kemudian seorang pemuda bertopi bulu yang duduk tak jauh di sana bicara padanya yang berjalan lewat.
"Lumayan juga.... Tapi, Drake.... Berapa banyak yang sudah kau bunuh?"
~~~
Kembali ke Bar Shakky, di Groove 13....
Luffy dan lainnya sangat terkejut dan tercengang mendengarkan Shakky menyebutkan para bajak laut rookie dengan Bounty lebih dari 100 juta di Shabondy Archipelago saat ini. Tapi, Shakky juga cukup terkejut ternyata meskipun tidak tahu bajak laut saingan mereka lainnya, Luffy dan lainnya sudah tahu soal Ouroboros Pirate.
Shakky pun melanjutkan bicaranya.
"Ada banyak kelompok bajak laut yang memasuki Grand Line, tapi saat ini hanya beberapa yang tersisa dan bertahan.... Grand Line seperti tempat perlombaan.... Dan para bajak laut yang tersisa dari masing-masing rute adalah para elit yang telah membuktikan bahwa yang terkuatlah yang bisa bertahan...."
Shakky kembali berhenti untuk mengambil nafas dan menghisap rokoknya.
"Salah satu dari kalian para rookie saat ini mungkin akan menjadi inspirasi bagi bajak laut generasi selanjutnya. Paling tidak, kalian para rookie saat ini tidak mungkin tidak diperhatikan setelah memasuki New World."
"...."
"Oh.... Dan soal Bounty, Kapten Kidd memiliki Bounty 315 juta Beri karena mereka menyebabkan banyak kerusakan dan kehancuran pada masyarakat umum. Nggak imut, kan? Sementara Kapten Lepus seperti yang kalian tahu memiliki Bounty paling tinggi, 395 juta Beri, dan beberapa kru-nya juga senilai lebih atau hampir dari 100 juta karena bajak lautnya belum lama ini berhasil menjatuhkan bajak laut legenda generasi lama. Meskipun mereka juga rookie, level Bajak Laut Ouroboros menurutku sudah jauh lebih dari rookie lainnya.... Jadi, aku mendukung kalian saja, Luffy-chan!"
Mendengar Shakky mendukung mereka, Luffy hanya menanggapi santai.
"Yah, aku hanya ingin menikmati berpetualang saja!"