webnovel

One Piece: Boundary Master (Penguasa Batas)

Sinopsis: Seorang pemuda terlempar ke dunia One Piece dengan ingatan yang masih utuh. Dan memanfaatkan berbagai pengetahuannya tentang One Piece dan juga kekuatan buah iblis untuk memanipulasi Batasan, dia akan memulai kisah petualangannya dan menggapai puncak! ==== ===== ====== ======= Catatan Penulis: Ini adalah pertama kalinya saya menulis fan-fiksi. Dan jujur saja, saya sendiri hanyalah pemula dan bukanlah seorang penulis yang baik sebenarnya. Ada beberapa/banyak kekurangan dalam fan-fiksi ini, jadi jangan terlalu banyak berharap ini adalah mahakarya yang luar biasa!

rtlps_360 · Fantasy
Not enough ratings
108 Chs

Chapter 68 - Rencana Serangan

3 hari berlalu....

Lepus memanggil semua anggota kru ke ruang strategi.

Setelah semua anggota berkumpul, Lepus memulai diskusi.

"Baiklah. Kita akan diskusikan inti strategi penyerangan kita."

Para kru mengangguk.

Lepus lalu mulai menjelaskan inti strateginya.

"Tahap pertama.... Kita akan memulai penyerangan dengan Kuina dan Amber membuat badai angin dan petir untuk merusak dan mengobrak-abrik gedung markas di sana."

""Baik!""

Kuina dan Amber mengangguk menerima tugas mereka.

Lepus pun melanjutkan.

"Tahap kedua.... Setelah markas kacau, orang-orang di sana pasti akan berhamburan keluar markas Shiki. Sementara itu terjadi, para pasukan armada anak buah Shiki akan ditangani oleh Kuina, Amber, Gillian-san, Kalifa, dan Perona dengan kekuatan masing-masing dibantu oleh Nojiko dan familiar-nya sebagai transportasi."

"""""Um."""""

Mereka yang menerima tugas ini dari Lepus mengangguk mengerti.

Lepus lalu memberitahu struktur tertinggi di markas Shiki.

"Tahap ketiga.... Ada 3 sosok tertinggi di Bajak Laut Shiki. Yaitu, Shiki, Dr. Indigo, dan Scarlet. Aku akan bertarung melawan Shiki. Brisa akan melawan Dr. Indigo. Max akan melawan si gorilla Scarlet."

""Baik!""

Brisa dan Max mengangguk.

Kemudian, Lepus memberitahu tugas untuk anggota kru lainnya.

"Sementara itu, anggota lainnya stand-by di kapal dan selalu siap sedia untuk membantu sesuai situasi."

""""Baik!""""

Anggota kru yang ditugasi untuk stand-by mengangguk.

Lepus mengangguk lalu melanjutkan.

"Tahap terakhir.... Setelah Shiki berhasil kukalahkan, pulau akan jatuh kembali ke Blue Sea dan pasti akan membuat Marine datang. Kita akan kabur menggunakan gap."

Para kru mengangguk.

".... Itu saja inti strateginya. Ada pertanyaan?"

Para kru menggelengkan kepala.

"Baiklah.... Kita lakukan persiapan!"

""""""Baik!""""""

~~~~

Malam ini, di markas Shiki di Merveille ramai karena semua armada bawahannya berkumpul.

Shiki memerintahkan semua bawahannya berkumpul karena Shiki akan mempercepat berangkat untuk serangan ke East Blue menjadi esok hari. Keputusan itu dibuat karena Shiki tiba-tiba kehilangan semua harta simpanannya dan murka. Jadi, Shiki ingin melampiaskannya dengan sekalian memulai rencana 20 tahunnya untuk menghancurkan East Blue.

Saat ini, semua pemimpin armada berkumpul di aula pesta.

Shiki lalu mengumumkan rencana pergerakannya.

"Kita akan mulai bergerak menuju East Blue dan menghancurkannya besok!"

"""""""Ooooohhhhhh!!!!"""""""

Para pemimpin bersorak.

Kemudian, Shiki mengangkat cawan sake-nya dan para bawahannya mengikuti.

"Bersulang!"

Shiki berseru lalu meminum sake-nya.

""""''""Bersulang!"""""""

Para bawahan mengikuti dan meminum sake mereka.

"Jihahahaha! Kau pasti senang mendapatkan berita besar.... Benar kan, Morgans?"

Shiki bertanya pada seorang pria burung bermantel hitam dan bertopi tophat hitam.

Pria burung itu, Morgans, ikut tertawa.

"Kuwahahahaha! Benar sekali! This is Big News!"

Morgans bisa hadir di sini karena dia mengandalkan koneksinya di dunia bawah.

Saat dia mendengar dari koneksinya kalau bajak laut legendaris, Shiki, akan melakukan pergerakan besar, Morgans pun tanpa banyak basa-basi langsung mengandalkan koneksinya itu agar bisa mendapatkan berita panas langsung dari TKP.

~~~

Sementara itu, di luar markas Shiki.

Lepus yang membawa semua anggotanya beserta kapal Jormungandr juga dengan gap, saat ini berada di perairan di pulau melayang letak markas Shiki.

".... Semuanya siap?"

Lepus bertanya mengkonfirmasi.

""""""Siap!""""""

Para anggota kru mengangguk tegas.

"Baiklah.... Kita mulai!"

Lepus menyeringai seperti iblis.