Pria dengan lengan bertato yang tadinya mendorong kursi roda, refleks langsung menghambur ke arah tubuh Daniel yang terbaring di lantai. Bahkan ia sudah menepuk lengan kekar pria yang saat ini terlihat tengah memejamkan mata dan menandakan tidak sadarkan diri tersebut.
"Tuan Daniel ... Tuan Daniel! Astaga. Apa yang terjadi pada tuan Daniel?" Mengarahkan tangan pada dahi pria yang ada di hadapannya tersebut dan sedikit terkejut. Kemudian menoleh ke arah bos yang ada di atas kursi roda. "Tuan Axel, dahi tuan Daniel sangat panas. Sepertinya dia demam."
Sementara reaksi yang kini ditunjukkan oleh Axel hanya geleng-geleng kepala melihat tubuh tidak berdaya di atas lantai dingin rumah sakit.
"Dia tidak sedang mencoba untuk menghindar, agar aku menghadap kakek sendirian, kan? Astaga, Daniel. Padahal aku saat ini akan menjadikanmu tameng agar kakek tidak terlalu lama bernyanyi dan membuat telingaku sakit."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com