webnovel

Cinta Pertama

Ketika memasuki gedung K-Food Luna sudah menutupi dirinya dibelakang Rayi dan Deryl . Dia sesekali menenggok kiri dan kanan . Di lobi mereka sudah ditunggu oleh perwakilan dari K-Food . Rayi mempercepat langkahnya menghampiri mereka , Rayi menjabat mereka satu persatu begitu juga Deryl . Luna yang ada dibelakang akhirnya mau tak mau menjabat mereka juga,ada satu laki-laki yang dari tadi tersenyum dikejauhan menatap Luna . Dan ketika Luna menjabat tangannya lelaki tersebut langsung mengacak rambut Luna hingga kusut . Membuat yang lain heran apalagi Rayi yang bola matanya hampir copot .

"wah udah bisa cari uang sendiri nih" goda laki-laki tersebut membuat pipi Luna merah karena malu .

"kita bahas nanti aja ya" Luna berbisik pada laki-laki tersebut , kaki nya meninggi untuk menyamai tinggi nya dengan lelaki tersebut . Laki-laki itu tampak tersenyum mengiyakan .

"mari pak Rayi" kata laki-laki tersebut memberi jalan pada Rayi yang sedang menahan marah dan penasaran siapa lelaki tersebut yang tampak akrab dengan Luna .

"kok kamu kenal pak Oldiet?" tanya Deryl berbisik ketika berjalan disebelah Luna

" dia mantan pacar aku pas SMP pak" Luna juga berbisik

"seriusan!!" seru Deryl agak keras membuat Rayi yang didepan mereka menoleh kebelakang . Mata nya menatap tajam kedua anak buahnya .

"makanya tadi aku ga mau kesini pak" Luna cemberut , Deryl tersenyum jahil .

Ketika di ruang rapat Luna hendak duduk disebelah Deryl dan Rayi , namun langkahnya dihentikan oleh Oldiet yang memberinya duduk tepat disebelahnya . Rayi menatap kearah mereka dengan tatapan super tajam bahkan bisa membunuh orang yang melihat .

Deryl segera memulai presentasinya , semua memperhatikan presentasi itu , tak terkecuali Rayi . Tapi ketika pandangan Rayi jatuh pada Luna , matanya memanas melihat Oldiet memainkan rambut Luna sedang kan Luna membiarkan begitu saja .

Setelah presentasi selesai dan penandatanganan kontrak pun selesai tanpa bertanya Rayi segera pergi dari ruangan tanpa mengajak Luna . Deryl yang mengetahui kondisi segera mengajak Luna untuk pulang , tapi Oldiet meminta untuk Luna pulang bersama dirinya

" gapapa pak Deryl , biar Luna saya yang anter ini sudah waktu nya dia pulang kan?" tanya Oldiet

" ow iya pak sudah waktunya pulang"jawab Deryl

" makasii kak Oldiet , tapi saya pulang bareng pak Rayi dan pak Deryl aja" Luna segera berdiri dan menghampiri Deryl "permisi kak , terimakasih" lanjut Luna segera menggandeng Deryl pergi dari sana . Deryl hanya mengangguk permisi kearah Oldiet .

Rayi sudah menunggu di mobil , dan ketika Deryl datang bersama Luna dia memasang wajah masam . Tanpa kata Rayi melajukan mobilnya begitu Deryl dan Luna memakai safebelt . Membuat dua makhluk yang bersama memegang safebelt mereka erat-erat .

" pak boleh ga saya aja yang bawa mobilnya" kata Luna tiba-tiba , membuat Rayi sadar kalo dia ngebut dari tadi . Deryl mengawasi raut wajah Rayi takut-takut kalo dia murka . Rayi menjalankan mobilnya pelan .

Rayi berhenti tepat didepan gym , dia keluar dari mobil

"kamu antar dia pulang" kata Rayi melonggok dari jendela , Deryl mengangguk kemudian segera berpindah ke kursi kemudi .

"dijemput jam berapa?" tanya Deryl sebelum menjalankan mobilnya , Rayi hanya melambai tanda dia tidak perlu dijemput .

Deryl segera melajukan mobilnya , Luna menatap sayu dari dalam mobil . Dia tidak berani bertanya ada apa dengan Rayi kepada Deryl . Sepanjang jalan Luna hanya diam , dia hanya mengeluarkan suara ketika Deryl bertanya jalan menuju rumahnya .

Ketika sampai didepan rumahnya Luna segera turun dan mengucapkan terimamasih pada Deryl kemudian langsung masuk kedalam rumah . Deryl mengelurkan hp nya kemudian mengirim pesan kepada Rayi

"princess udah sampai dengan selamat"

tulis Deryl

tak lama Rayi hanya membalas dengan emoticon

👍

Deryl segera melajukan mobilnya .