Silia merasa ruangan introgasi ini terlalu dingin, mendadak dia merasa sangat sendirian dan kesepian, seharusnya dia sudah biasa dengan perasaan ini, tapi kenapa kali ini rasanya berbeda? Seperti bukan dirinya yang menginginkannya.
Silia mengelus perutnya sendiri lembut, dia lupa, dia tidak sendiri, ada kehidupan lain yang mendorongnya untuk terus memperjuangkan hidup ini, meski sulit.
"Baiklah, itu saja untuk hari ini," polisi muda itu mengakhiri introgasinya terhadap Silia. Namanya Frans, Silia mengetahuinya dari tag name yang tertera di kiri atas baju seragam polisi pria itu. "Nona Silia, terimakasih atas kerja samamu, kami akan menghubungimu jika butuh sesuatu," Frans berdiri dan menjabat tangan Silia.
Silia menyambut jabatan tangannya, "baiklah, aku akan mengusahakan yang terbaik."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com