Terminal kedatangan VIP bandara kota Neda.
Ariela, Mark, Nero dan Amera sigap menuju pintu keluar. Ternyata Silia dan Snapp sedang ada di kota Neda dan menjemput kedatangan putra-putrinya.
Ariela dan Amera segera berlari menghampiri ibunya ketika melihat ibunya sudah berdiri di depan pintu keluar. Mereka memeluk erat ibunya, begitupun dengan Silia.
Sedangkan Nero memeluk Snapp sang ayah.
"Ayah dan ibu kenapa sudah sejak kapan ada di kota Neda?" Tanya Ariela.
"Kita pulang dulu saja, ya, sayang. Kita cerita-cerita di rumah."
Ariela mengangguk. Bersama Amera, Snapp, Nero, dan juga Mark, mereka masuk ke dalam mobil.
Selama di perjalanan, Ariela lebih banyak diam, dan hanya Amera yang sibuk bercerita pada sang ibu. Tapi tak pernah sedikit pun menyinggung soal ceritanya bersama sang kakak.
"Apa kau baik-bsik saja, sayang?" Tanya Silia tiba-tiba pada Amera.
"Tentu saja, Bu. Apa aku terlihat tidak baik-baik saja?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com