"Ray, aku ingin ke toilet," ucap Ralisya gugup.
Dahi Raydan berkerut. Dia semakin merapatkan tubuh Ralisya.
"Aku belum melakukan apapun, tapi kamu sudah--"
"Auwww ..." Raydan memekik ketika Ralisya mencubit lengannya. Sontak Raydan melepaskan tangannya dan Ralisya bergegas menjauhi Raydan.
Ralisya berlari menuju lemari pakaiannya, dia mengambil piyama tidur berlengan panjang miliknya. Setelah itu, dia bergegas menuju kamar mandi dan mengganti lingerie yang dia pakai dengan piyama berlengan panjang itu.
Setelah menggantinya, Ralisya kembali ke kamar. Dia naik ke tempat tidur dan merebahkan tubuhnya. Ralisya menarik selimut kemudian menutupi tubuhnya hingga sebatas leher. Ralisya pun beralih memunggungi Raydan.
Raydan yang melihat hal itu, hanya tersenyum. Sebetulnya, dia hanya bercanda pada Ralisya. Dia pun tak ingin melakukannya. Dia sudah terlalu lelah dan tak bergairah melakukan semua itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com