Jam makan malam.
Saat ini, Ralisya tengah membantu sang mama menyiapkan makan malam di meja makan. Sementara itu, Raydan dan mertuanya kini tengah duduk di ruang keluarga. Berbincang seraya menunggu makan malam siap.
"Apa kalian sudah membicarakan perihal akan tinggal di mana setelah ini?" tanya papa Ralisya.
Raydan melihat papa Ralisya. Dia terdiam.
"Bukannya tak boleh tinggal di sini, melainkan akan lebih baik jika tak tinggal dengan Orangtua. Kalian juga sudah sama-sama dewasa, pasti tahu mana yang terbaik," ucap papa Ralisya seraya tersenyum.
Papa Ralisya merasa senang-senang saja jika anak dan menantunya tinggal di kediamannya. Dengan begitu dia akan mendapatkan teman mengobrol pria. Semenjak SMA, Kevano yang anak pria satu-satunya sudah meninggalkan kediamannya dan memilih hidup mandiri. Jika Raydan tinggal di kediamannya, sudah pasti dia akan senang. Namun, dia memahami posisi Raydan. Tentu lebih baik tak tinggal bersama mertua.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com