Ketika Kenzie hendak pergi, ia tidak sengaja melihat Irene yang berdiri di pinggir jalan. Ia keluar mobil, dan berjalan menghampiri Irene. Wanita itu tidak menyadari kehadiran Kenzie. Lalu, Kenzie menepuk pundaknya pelan.
"Kenzie," panggil Irene.
"Sedang apa kamu di sini?"
"Menunggu taksi," jawab Irene.
"Ya sudah, pulang bersamaku saja."
Awalnya Irene menolak, tetapi akhirnya ia setuju karena paksaan dari Kenzie. Selama berada di dalam mobil, Irene terlihat pendiam. Ia tidak banyak bicara. Kenzie mencairkan suasana. Pria itu memang paling bisa dalam hal mencairkan suasana. Walau orang tuanya bergelimang harta, tetapi Kenzie bisa bergaul dengan siapa pun.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com