Levi menatap Arin yang duduk di samping kanannya.
Begitu tiba di sekolah, Levi mengajak Arin untuk pergi ke taman sekolah, membicarakan masalah yang sempat ia bahas di bus tadi.
Laki-laki itu terdiam beberapa saat setelah mendengarkan penjelasan Arin mengenai pesan singkat berisi kata-kata kasar dan juga kontaknya yang diblokir oleh Arin.
"Jadi ... benar bukan kau yang melakukan hal itu?" Untuk kesekian kalinya Levi menanyakan hal itu, memastikan.
Arin menghela napas gusar. "Bukan, bukan aku yang melakukannya! Pagi ini aku tidak mengecek ponsel. Benda itu aku tinggalkan di atas meja belajar sejak semalam. Lagipula, mana berani aku berkata kasar hingga memblokir kontakmu."
Levi kali ini bernapas lega. Ia sudah cukup yakin bahwa Arin memang jujur dengan penjelasan yang diberikannya. Ia percaya Arin tidak akan membohonginya. Levi yakin itu.
"Maafkan aku telah salah paham padamu," ucap Levi, menyesal.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com