Keesokan harinya, Kirana berangkat sekolah pagi-pagi sekali, karena ia sangat ingin bertemu dengan Vero, di sepanjang perjalanan menuju sekolah, Kirana terus memikirkan Vero tanpa henti, ia berharap Vero mau menjelaskan kepadanya bahwa ia tidak akan pindah sekolah.
Dengan napas yang terengah-engah, Kirana telah sampai di depan pintu gerbang sekolahnya, ia segera melanjutkan langkah kakinya, untuk menuju kelasnya, karena mungkin saja Vero sudah lebih dulu datang dibanding dengan dirinya.
Kirana menyusuri koridor kelas yang masih sangat sepi, berharap bisa menemukan Vero, di perjalanan menuju kelasnya. Namun begitu Kirana sampai di kelas, bukan Vero yang ia temukan, melainkan kelas kosong tidak berpenghuni, karena siswa lain belum datang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com