283 Chapter 261 : Kelahiran Penerus Adhyasta

"Siapa yang menelfon? Mama?" tanya Vian yang baru keluar dari dalam kamar mandi. Pria itu mandi setelah melakukan perjalanan jauh Jepang-Indonesia.

"Iya." Briena mengangguk mengiyakan.

Selama sisa hari ini, Vian dan Briena menghabiskan waktunya di rumah. Mereka saling bercerita hari hari yang dilewatkan oleh masing masing. Briena dengan rutinitas membosankannya di rumah —karena Vian masih terus mengontrolnya— di Indonesia, sementara menceritakan kesehariannya di Jepang.

Malam harinya, Vian menyuruh Briena untuk berdandan karena pria itu ingin mengajak istrinya untuk makan malam di luar. Meskipun heran, Briena hanya menuruti perintah Vian. Lagipula ia memang membutuhkan suasana yang baru.

Mobil mahal berwarna putih melintasi jalanan Jakarta yang padat, membawa sepasang suami istri itu menuju restaurant mewah yang terletak di pusat kota . Lebih dari 3 bulan mereka terpisah jarak, hari ini Vian ingin memanjakan istrinya. Mengajaknya makan malam romantis.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter