Salah satu agenda yang di lalui Briena di pagi hari adalah mematut diri di depan kaca rias sebelum berangkat ke kantor. Wanita itu mengamati pantulan kalung dan juga anting yang terpasang sempurna di leher dan telinganya. Kalung dan anting yang ia pakai saat ini merupakan salah dua set perhiasan yang diberikan oleh Vian Minggu lalu.
Briena tersenyum puas melihat penampilannya yang selalu menawan seperti biasanya. Pagi ini ia menggunakan gaun turtke neck warna hitam tanpa lengan. Bahannya terbuat dari bahan yang tidak panas, pilihan yang tepat karena ini musim panas.
Setelah penampilannya rapi, Briena keluar dari kamar dan bersiap untuk sarapan pagi. Sampai di ruang makan, ia bertanya-tanya kenapa tidak melihat Vian di kursi yang biasa pria itu pakai.
"Vian, dimana, Bik?" tanya Briena kemudian.
"Sudah berangkat duluan, Nya," ujar Bi Surti.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com