Keesokan harinya, pada pukul sepuluh malam Fadil dan kedua istrinya mulai berkemas. Sebuah kamera berkualitas tinggi, cemilan dan obat antiseptik masuk ke dalam celana. Baju putih dibalik jaket legbong berhoodie merah telah Fadil kenakan. Sepasang sarung tangan hitam, celana jins coklat tua dan Keris Nogo Sosro miliknya, juga dia bawa dan terpasang pada belt belakang punggungnya. Kaos putih, rok floral, sneakers dan jaket denim sudah Sarah kenakan.
Slip dress bermotif floral yang dipadukan dengan kemeja putih polos, sudah Luna kenakan. Tiga pasang topeng, juga sudah mereka masukkan ke dalam mobil. Selesai berkemas, Fadil dan kedua istrinya masuk ke dalam mobil. Mobil mereka tumpangi, mulai melaju secara perlahan meninggalkan rumah. Hari ini, giliran Sarah menyetir mobil. Luna duduk di samping Sarah, sedangkan Fadil duduk di belakang.
"Sayang buru-buru sekali, kenapa kita tidak pergi jam setengah dua belas?" tanya Sarah sambil mengemudi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com