webnovel

Nisekai

Setelah keluar dari acara perpisahan, Fadil menemui Sang Kakek di dalam kamar. Beliau mewariskan Ajian turun-temurun yaitu Ajian Brajamusti. Setelah beberapa saat, beliau menghembuskan nafas terakhir. Semenjak mewarisi Ajian Brajamusti, kehidupannya perlahan mulai berubah. Tubuhnya yang kebal serta elemen api yang ia miliki, membuatnya terlindungi dari para penjahat. Suatu hari, ketika sedang menjaga warung ia membuka sebuah botol misterius berisi action figur. Munculah sosok Ras Bidadari bernama Sarah. Suatu ketika, awal fenomena kesurupan memunculkan makhluk misterius. Mereka berdua, bertemu sosok penyihir putih bernama Luna. Lambat laun, mereka tinggal bersama. Mereka membentuk sebuah organisasi yaitu Demon Killer. Fadil, Luna dan Sarah menjalani dua kehidupan sebagai Demon Killer, Mahasiswa berwirausaha sekaligus rumah tangga. Namun, tanda kebangkitan Raja Iblis Mamon membuat kehidupan normal dan Dunia diciptakan para Dewa terancam. Bisakah Fadil dan Demon Killer bisa menghadapinya?

Tampan_Berani · Fantasy
Not enough ratings
195 Chs

Aliran senjata

Mereka semua duduk di bawah Pohon Emas yang rindang. Puluhan apel emas, berbuah lebat dan siap dipetik. Para pelayan Sang Dewi, sibuk menata tempat dan menyiapkan menu makan siang untuk mereka nikmati.

Fadil dan yang lainnya, duduk di atas tikar berwarna putih dan merah bermotif kotak. Rasanya, ia seperti sedang piknik di bawah kaki bukit di antara hamparan rumput hijau. Sinar matahari tidak begitu terang, suasana pulau benar-benar berbeda dengan di Bumi.

Langit biru yang cerah, burung dan naga berterbangan di langit. Kicauan burung yang indah dan bebas polusi. Suasana di Pulau ini sangatlah damai.

Tidak ada kendaraan roda empat, pesawat dan suara berisik lainnya. Elisa terbang di sampingnya, ia terlihat sangat gembira membuat Fadil bertanya-tanya mengenai hal membuatnya senang.

"Tuan! Lihat pohon itu!" tunjuk Elisa pada sebuah pohon raksasa yang rindang. "Elisa bisa berlari lima belas putaran!"

"Dalam wujud, asli?" tanya Fadil lalu Elisa menjawab, "Iya, Tuan."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com