webnovel

Nikah Siri

Nay adalah seorang wanita muda yang ceria dan jika di tanya hobinya apa dia suka mengalah,jika di tanya cita-citanya apa dia mau membawa kebahagiaan ke dalam hidup orang lain, keinginan terbesarnya hanya berharap merasakan di mencintai dan di cintai tanpa harus menyakiti. Kisah hidupnya penuh dengan duka, perjalanan hidupnya penuh dengan perjuangan. Wanita tangguh yang sesungguhnya beranjak kuat dari sebuah luka, beranjak dewasa dari sebuah kebodohan. Ialah Auristella Nayyara Kamayel.

Jinhan_Anjasmara · Urban
Not enough ratings
57 Chs

Bab 34~Setelahnya

Manuel tinggal di pesantren sudah 3 minggu lamanya. Keinginan Manuel  menggebu-gebu ia sangat giat mempelajari agama Islam, ia mengetahui banyak hal dari teman-teman yang di temui, hingga guru-guru yang mengajarinya. Ia mengetahui beberapa pelajaran seperti contohnya Rukun Islam merupakan pilar-pilar agama Islam yang berupa 5 tindakan dasar yang wajib di laksanakan bagi orang – orang yang beriman. Rukun Islam sendiri terdiri dari 5 dasar seperti: syahadat, sholat, zakat, puasa, dan haji bagi yang mampu.

1. Syahadat

Syahadat itu bunyinya "Ashadu ala ilallah wa ashadu anna muhammadar rasulullah"yang artinya "aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah,dan

aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah rasul (Utusan) Allah".

Kalimat syahadat ini menyatakan bahwa seseorang beriman kepada Allah dan Rasulullah.

2. Sholat

Ini merupakan Ibadah wajib bagi seorang muslim sholat wajib sehari 5 kali atau 5 waktu, ada Shubuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib, Isya nah 5 solat wajib ini pada hakekatnya

menghadapkan jiwa kepada sang pencipta yakni Allah SWT.

a. Syarat Wajib Sholat:

1) Muslim

2) Berakal sehat

3) Baligh

4) Suci dari Hadast besar dan kecil

5) Sadar

b. Syarat Sah Sholat:

1) Masuk waktu Sholat

2) Mengahadap Kiblat

3) Menutup aurat

4) Suci badan, tempat sholat, dan pakaian yang digunakan

5) Tahu tata cara pelaksanaannya

3. Puasa

Puasa yang dimaksut adalah puasa pada bulan ramadhan yang merupakan bulan ke9 dalam bulan hijriyah. Umat muslim melakukan ibadah puasa ini untuk menunjukan keimanan dan ketakwaanya. Manuel menyadari itu semua ia mengetahui jika puasa dan juga sholat itu ada sunnah dan wajib, Manuel pun mengerti arti sunnah itu apa, arti wajib itu apa, Manuel bisa membedakan sedikit-sedikit mana yang haram dan mana yang tidak. Manuel mengetahui kalau sholat wajib itu ada sholat wajib 5 waktu dan kalau puasa ada puasa wajib contohnya puasa bulan ramadhan, ada juga puasa sunnah puasa senin kamis dan sebagainya. Puasa itu menahan tidak makan dan minum hingga waktu yang sudah ditentukan,menahan hubungan suami istri jika sudah menikah sampai waktu yang sudah

di tentukan, selain itu hawa nafsu lainya seperti emosi, amarah berbohong, dan berdusta.

4. Zakat

Zakat itu dari bahasa arab yaitu Zakat yang artinya harta tertentu yang dimiliki sebuah keluarga dan diwajibkan untuk memberinya kepada mereka para penerima zakat yang berhak mendapatkannya.

5. Haji

Rukun Islam ke 5 ialah Haji, haji ini di lakukan jika orang itu mampu, syarat wajib sekali seumur hidup bagi yang mampu.

Manuel juga mempelajari banyak hal lagi seperti Rukun Islam, juga Rukun Iman. Ia mengetahui jika rukun iman  ada 6 perkara. Rukun Iman tersebut

berdasarkan ayat Al-Quran dan Al-Hadist. Tingkatan Iman dalam Islam sendiri berarti keyakinan dalam hati perkataan dengan lisan, mengamalkan dengan benar. Hubungan Akhlak dengan Iman dan Ihsan dalam jiwa setiap muslim bisa naik dan turun bertambah dan berkurang sehingga perlu adanya upaya untuk memantapkan iman tersebut sehingga menjadi muslim yang selalu taat dalam beribadah serta bertawakal. Cara meningkatkan Iman yaitu dengan rukun Iman itu sendiri berupa iman kepada Allah, Iman kepada Malaikat Allah, Iman kepada Rasul Allah, Iman kepada hari akhir dan Iman pada Qada dan Qadar.

1. Iman kepada Allah

Seorang muslim harus beriman kepada Allah yang artinya ia harus mengimani, mempercayai adanya allah mempercayai jika allah itu ada, mengimani semua nama dan sifat ALLAH.

2. Iman kepada Malaikat Allah

Malaikat merupakan mahluk ciptaan Allah yang terbuat dari Cahaya. Malaikat memiliki tugas masing-masing yang diperintahkan oleh Allah. Kita harus percaya jika

malaikat itu memang ada walau kita tidak bisa melihatnya. Adapun nama-nama Malaikat tersebut di antara lain adalah: Jibril,Mikail,Israfil,Munkar Nankir,Izrail,Ridwan,Malik,Zabaniah,Harut dan Marut.

3. Iman kepada kitab Allah

Allah menurunkan firman kepada para Nabi yang kemudian dikumpulkan dalam kitab-kitab. Umat muslim wajib mempercayai iman kepada Kitab Allah. Kitab suci umat

Muslim adalah AL-Quran. Namun ada pula kitab-kitab allah yang diturunkan sebelum Al-Quran yakni kitab Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Quran.

4. Iman kepada para Rasul Allah

Rasul merupakan utusan Allah yang mendapatkan wahyu dan diperintahkan untuk menyampaikan serta mengamalkanya.

5. Iman kepada Hari Akhir

Hari kiamat merupakan tanda-tanda akhir zaman. Hari dimana seluruh dunia dihancurkan dan manusia yang mati dibangkitkan. Seorang muslim wajib mempercayai bahwa akan ada hari kiamat dan nantinya manusia akan di bangkitkan.

6. Iman kepada Qada dan Qadar

Umat Islam beriman kepada Qada dan Qadar. Qada dan Qadar merupakan takdir Allah yang baik maupun yang buruk. Beriman kepada Qada dan Qadar berarti yakin

sepenuhnya bahwa ada ketentuan Allah SWT yang berlaku bagi semua makhluk-Nya.

Manuel merasa tersentuh membaca kitab Al-Qur'an ia merasa hatinya terenyuh, ia membaca kisah-kisah di dalam Al-Qur'an. Manuel merasa agama ini,agama Islam ini membuatnya menangis, ia menyadari betapa baik Allah itu, betapa berat perjuangan para Nabi dan para Rasul. Manuel yang semakin mencintai agama Islam pun semakin giat mengikuti kajian.

Bahkan Manuel tidak hanya ikut belajar, ia yang seorang pebisnis pun mengerjakan sebuah proyek bersama Anwar dan beberapa temannya untuk mengenalkan produk kerajinan tangan dari para murid disini agar bisa menembus pasar Internasional. Pengetahuan bisnis Manuel di ajarkan kepada teman-teman di pesantren. Ayah Dewi melihat progress positif dalam diri Manuel merasa bersyukur dan senang. 3 minggu berlalu dengan mudah dan cepatnya. Manuel semakin menyukai agama Islam. Saat itu Manuel sedang mengajari beberapa murid cara untuk memasarkan produknya, bukan hanya dalam negeri melainkan hingga mancanegara. Manuel tanpa sengaja ia melihat 2 wanita bercadar melewati ruangan Manuel. Manuelpun melihatnya sembari kagum, ia melihat Dewi hingga ke ujung lorong. Dan Anwarpun berkata,

"Jika kau menyukainya, segera khitbah dia?"

"Apa itu khitbah?"

"Khitbah itu lamaran, jika kau bersungguh-sungguh dengan nya, segera datangilah orangtuanya, lamar dia, kudengar kemarin ada seorang pemuda dari desa sebelah mendatangi rumahnya, entah ada urusan apa, segeralah sebelum janur kuning melengkung di halaman rumahnya" ucap Anwar

"Manuel pun merasa takut kehilangan Dewi, ia takut jika tidak buru-buru ia akan kedahuluan oleh orang lain, ia khawatir mendadak ia pun pucat pasi, jantungnya berdebar kencang,. Iapun duduk lemas memikirkan Dewi. Lantas ia memberanikan diri mendatangi ruangan kiai (ayah Dewi).

Manuel mengucapkan salam, "Assalamu'alaikum" ucap Manuel sembari mengetuk pintu

"Wa'alaikumussalaam Warrahmatulahi Wabarokatuh" ucap Ayah Dewi dari dalam ruangan, yang saat itu ada Ibu Dewi dan Dewi didalamnya.

Manuel pun masuk, dan di per silahkan duduk. Dewi langsung menundukkan pandangannya.

"Ada apa nak?" tanya Ayah Manuel

"Paman, saya memberanikan diri saya datang ke ruangan paman, bertepatan dengan adanya bibik dan Dewi, ada yang mau saya sampaikan paman" ucap Manuel sambil melihat ayah Dewi

"Apa yang mau kamu katakan, sampaikanlah nak" jawab ramah ayah Dewi

"Saya berniat menikahi anak paman"

"Hmmm, apa yang membulatkan tekatmu nak?"

"Saya, dengar rumah paman semalam di datangi oleh seorang pemuda dari desa sebelah, saya sebenarnya sudah berniat lama ingin melamar Dewi, namun saya berniat untuk menyelesaikan proses belajar saya disini selama 1 bulan sesuai permintaan paman dulu, rencananya minggu depan setelah usai saya disini, saya hendak datangi rumah paman untuk melamar Dewi, namun setelah mendengar kabar tersebut saya lemas paman, saya merasa takut" ucap Manuel jujur sambil menundukkan kepalanya.

"Kejujuranmu ini nak, membuat paman tersenyum. Memang benar Dewi semalam di datangi seorang pemuda dari desa sebelah, namun mungkinkah ini alasan Dewi menolaknya semalam" ucap ayah Dewi sambil melirik anak gadisnya yang sedang terduduk malu sembari menundukkan kepalanya.

Manuel yang mendengar itu langsung mengangkat kepalanya menghadap Dewi, dan ibunya, serta melihat ke ayah Dewi.

"Benarkah itu paman? Lantas bagaimana dengan lamaran saya kali ini paman?"

"Saya sangat mencintai anak saya nak, maka yang membuat bahagia anak saya, maka itu buat saya bahagia, tanyakanlah langsung kepada Dewi apa ia mau menerima lamaranmu ini, apa ia mau menikah denganmu, apapun jawabannya paman akan menerimanya, karena paman tau itu yang membuat anak paman bahagia dan pamanpun akan bahagia"

"Baik paman, Dewi bersediakah kamu menerima saya?"

"Bismillah saya terima" sambil menundukkan kepalanya

"Alhamdulillah, Tabarakallah, anak-anakku" ucap ibu Dewi, yang tersenyum senang.

Manuel pun mengucap syukur, ia hendak menitipkan air mata tangannya yang berkeringat dingin, badannya yang lemas, serasa memiliki kekuatan kembali.

Ayah Dewi dan Ibu Dewi pun sudah sering membicarakan tentang Manuel. Ayah dan Ibu Dewi merasa Manuel adalah pria yang tepat untuk anaknya. Dan entah mengapa Dewi merasa dari pertama kali jumpa Manuel ia merasa jika Manuel lah orangnya. Hingga semalam ketika ada seorang ustadz muda datang untuk melamar nya, Dewi berterus terang jika ia sudah memiliki pilihannya sendiri, ia menolak dengan sangat halus. Dan siapa disangka pilihan Dewi selaras dengan pemikiran ayah ibunya dan pilihan Dewi itu ialah Manuel. Maha besar Allah dengan semua kebaikan-NYA.

Aku dengan keterbatasanku

Aku dengan kebodohanku

Maafkanlah aku yang memberanikan diri untuk memintamu

Maafkanlah aku yang mungkin masih memiliki sedikit ilmu ini memberanikan diriku untuk melamarmu

Aku dengan segenap kebodohanku berharap engkau bisa menerima ku dengan segenap jiwa dan raga mu.

Aku dengan kemiskinan ilmuku ini berharap engkau bisa menerima ku dengan sepenuh hati.

🍂Manuel