Chapter (154)
...
Andin hanya diam, tidak berkutik, dan dia menundukan kepala nya ke bawah. Andin tidak bisa menjawab ucapan dari dokter Hendi itu, dan dia juga berpikir kalau diri nya sudah tidak bisa mengubah lagi keputusan yang sudah di yakini nya, untuk membalaskan budi nya itu.
Dokter Isal sadar akan ekspresi Andin saat ini. "Dokter Hendi, begini, Andin ini mau mendonorkan kedua mata nya untuk pak Dipta secara cuma - cuma, itu karena ada sebab nya, dia punya alasan tersendiri untuk itu. Aku sudah me,mberitahu nya berkali - kali untuk memikirkan lagi keputusan nya. Tapi, Andin tetap memaksakan keinginan nya itu untuk tetap menolong pak Dipta. Ini saja dia tidak mau kalau sampai pak Dipta tahu, Andin lah yang sudah mendonorkan mta nya itu untuk pak Dipta. Jadi, dokter Hendi, jika Anda setuju untuk ini, di mohon untuk kerja sama nya." Kata dokter Isal yang menjelaskan maksud dari Andin yang mau mendonorkan mata nya itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com