Chapter (250)
...
"Iya, iya..." Jawab Dipta yang pasrah.
"Setelah bisa melihat, siapa yang pertama kali mau kamu lihat setelah keluar dari rumah sakit ini?" Tanya Dicky yang menggoda Dipta.
Dipta terdiam sejenak, dan dia kelihatan sedang memikirkan sesuatu.
"Aku rasa, aku bisa menebak pikiran mu!" Seru Dicky yang langsung berkata demikian.
"Apa? Apa itu? Jangan sok tahu kamu!" Tanya Dipta yang mengelak.
"Huh, aku yakin yang kamu pikirkan sekarang adalah wanita yang kemarin aku antar itu, kan? Siapa itu nama nya, aku sedikit lupa?!" Jawab Dicky yang mencoba menebak pikiran Dipta.
"Huh, siapa, Andin maksud mu?" Jawab Dipta yang memberitahu.
"Nah, itu dia... Hahaha, benar, kan?" Seru Dicky yang dengan semangat mengatakan nya.
"His... Kamu ini apa - apaan, bisa berpikir ke situ?" Kata Dipta yang ekspresi nya terlihat sedikit malu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com