Chapter (222)
...
"Ah, iya..." Jawab Andin yang gugup, juga merasa malu. Andin tidak tenang sekarang, karena dia masih bingung memikirkan hal tadi.
Dokter Isal yang menatap Andin merasa kalau ada sesuatu yang aneh dengan gelagat nya.
Andin terduduk di pinggiran ranjang nya, dia tidak duduk di samping dokter Isal. Lalu dokter Isal langsung berdiri, dan dia berjalan menghampiri Andin dengan langkah cepat.
"Ada apa Andin? Apakah ada masalah?!" Tanya dokter Isal yang saat ini sudah berdiri di hadapan Andin, dan bicara di dekat wajah nya.
"Eh, ah... tidak, tidak dokter... Aku, aku tidak ada apa - apa. Aku tidak apa - apa!" Jawab Andin yang gugup.
"Apa yang sedang kamu pikirkan sekarang?" Tanya dokter Isal penasaran.
"Aku, aku tidak memikirkan apa - apa." Jawab Andin yang berbohong.
"Aku tahu, pasti ada sesuatu yang sedang kamu pikirkan sekarang. Ayo katakan saja! Kita kan teman, tidak perlu sungkan!" Tegas dokter Isal yang berkata demikian.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com