Chapter (225)
...
"Oh, jadi, nama nya Andin!" Kata wanita itu.
"Mau minta maaf tidak?!" Tegur dokter Isal dengan serius.
"Tidak!" Jawab nya dengan acuh.
"Oh, baiklah! Andin, ayo kita cepat pergi!" Tegas dokter Isal, dan dia juga menarik tangan Andin dengan lembut, dan menuntun nya pergi dari sana.
"Hei... Mau ke mana kamu?!" Tegas wanita itu yang bertanya, karena tidak terima di tinggalkan sendiri.
"Dokter Isal, dia masih memanggil mu!" Seru Andin.
"Sudah, jangan hiraukan dia! Ayo pergi, kita sudah kesiangan!" Jawab dokter Isal dengan tegas, dan sedikit kesal.
"Hmm, baiklah..." Jawab Andin yang menurut.
Kini mereka berdua mulai pergi meninggalkan rumah sakit itu, yang sejak pertikaian tadi terjadi, mereka mulai di kerubungi banyak orang yang ingin tahu apa yang sedang terjadi.
Andin menoleh ke arah wanita tadi, yang dia masih berdiri di tempat nya, dan menatap kepergian Andin bersama dokter Isal.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com