webnovel

New Gods Tournament Multiverse

terdapat ribuan dewa dan dewi, masing-masing dari meraka akan memilih 1 orang dari bumi untuk di kirim ke dunia alternatif menyelesaikan misi tertentu, bertambah kuat. untuk apa? dia tidak diperbolehkan menjawabnya kecuali sang Reikarnator cukup kuat. Di sini sang Prantagonis akan di kirim ke berbagai dunia alternatif, menyelesaikan misi tertentu dan menjadi lebih kuat. ini fanfic pertamaku, masi banyak kesalahan saat penulisannya, jadi tolong di koreksi word - GENSHIN IMPACT -BLACK CLOVER

sal_wings · Anime & Comics
Not enough ratings
8 Chs

5. UJIAN KESATRIA SIHIR (2)

Setelah bosan menunggu, akhirnya sal dan bangsawan gemuk di panggil ke panggung.

Berjalan ke posisinya sambil tersenyum, langkah demi langkah setiap langkah yang diambil mana milik sal semakin meningkat.

Para kapten : " Hmmm? "

Semua kapten mengangkat alisnya karna karna jumlah mana yang di keluarkannya, jumlah mana yang di lepaskan lebih besar dari para bangsawan yang mengikuti ujian.

" Aku akan menghilangkan senyum kotormu itu petani" Bangsawan gemuk mulai kesal melihat seyum sal, karna mana yang di lepaskan sangat tenang dia tidak menyadari kengerian yang ada di depannya.

"Wasit bisakah kita mulai? Aku mulai lapar" Bukannya menjawab sal malah menuangkan minyak ke api.

"Mulai" Saat wasit memulai pertandingan bangsawan itu langsung mengeluarkan grimorenya dan menyerang dengan niat membunuh.

"Hahahaha tunduklah di hadapanku petani..! "

#sihir penciptaan api : rubah api #

Mengakat telapak tangannya ke depan perlahan Api mulai terbentuk dari telapak dan mengambil mentuk rubah.

Rubah api itu langsung berlalu kedepan. Sementara sal masi berdiri tenang sambil tersenyum.

"Oh.. Sihir api, hmmm. Keberuntunganmu benar benar buruk"

Saat rubah api hanya berjarak 1 meter darinya, sal hanya melambaikan tangannya, dan rubah api itu langsung lenyap.

Terkejut... Para peserta ujian semuanya langsung terkejut. Karna rubah api lenyap hanya dengan lambaian tangan. Bahkan para kapten juga terkejut, bahkan ada yang mengira sal memiliki anti-magic seperti asta.

Keheningan...

"Nah akan kutunjukkan apa api yang sebenarnya" Karna bangsawan itu tidak bergerak.

Mananya yang tadinya tenang mulai menjadi liar, cahaya merah kekuningan mulai menyelimuti dirinya seperti nyala api.

"Kulit mana? " Fuegoleon mengakat alisnya, suaranya menbuat kapten yang lain tersadar dari lamunan mereka.

Sementara itu sal mulai menghirup udara di sekitarnya, pipinya mulai menggembung.

#sihir pembunuh naga. Raungan naga api #

"Roarrrrrrrrrrr"

Melepaskan auman naga. Bola api mulai keluar dari mulutnya lalu melesat ke arah musuh, bola api raksasa berdiameter 10 meter mulai berubah bentuk menjadi kepala naga yang membuka mulutnya lebar - lebar, siap melahap mangsanya.

*BOOMMMMM*

"Ahhhhhh" bangsawan itu mulai menjerit kesakitan.

Tidak ingin di diskualifikasi karna SECARA TIDAK SENGAJA MEMBUNUH, sal menjentikkan jarinya dan api yang melahap bangsawan itupun lenyap.

Setelah wasit mengumumkan pemenangnya sal langsung keluar dari panggung.

-----

Setelah serangkaian pertandingan membosankan lainnya.

"Ehem" Kapten William Vengeance tiba - tiba meminta perhatian semua orang.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas partisipasi anda dalam ujian ini. Kami kerajaan Clover sangat beruntung memiliki begitu banyak anak muda yang bersemangat seperti anda yang bercita-cita menjadi kesatria sihir" Dia berhenti sejenak

"Tetapi mulai dari sinilah keadaan mulai menjadi serius" Nada suaranya juga tiba-tiba berubah menjadi lebih serius.

"Jika nomor anda di panggil, maju selangkah. Kapten manapun yang menginginkan peserta itu, silakan angkat tangan"

"Fajar Emas, Fajar Emas, Fajar Emas" Sal mendengarkan banyak yang berdo'a, tapi dia tidak peduli.

"Sekarang" Lanjut kapten William. " Peserta nomor satu boleh baju kedepan "

----

"Nomor 32.... Orca ungu"

"Nomor 78... Singa merah"

"Nomor 166 .... Gagal"

"Nomor 141.... Gagal"

"Nomor 164 maju selangkah"

Menutup mata sejenak, yuno melangkah maju dan menunggu keputusan kapten.

*terkesiap!! *

"Apa! "

"S- Semua kapten mengakat tangan! "

"Yuni... " Asta mau tak mau menyebutkan namany.

Menatap para kapten, yuno membuat keputusan.

"Saya memilih Fajar Emas"

"Beruntung"

"Ahhh, sepertinya yang bagus sudah diambil" Finral berkomentar.

"Nomor 165 maju selangkah"

Sambil menelan ludah asta maju kedepan

'Nah kurasa, sudah saatnya adegan ikonik itu dimulai' sal sudah mengingat semua adegan yang akan terjadi saat ujian. Itu sebabnya dia diam - diam berjalan ke sudut tak memperdulikan drama yang akan terjadi. Karna dia melihat notifikasi sistemmya lagi.

[ Ding.... Misi rahasia telah terselesaikan.

- Membuat semua kapten saat ujian.

Hadiah : hiraishin no jutsu ]

'Wow.... Sepertinya aku beruntung, dengan ini ak' lamunannya berhenti ketika nomornya di panggil ke depan

"Nomor 2178 maju selangkah"

Saat sal maju 3 kapten mengangkat tangannya, kapten William, fuegoleon, dan yami.

" Beruntung "

"Dia benar - benar beruntung, sudah pasti dia akan memilih Fajar emas bukan." Kerumunan mulai berdiskusi tapi.

"Banteng Hitam"

"Apa!! " Saat sal mengatakan hal itu kerumunan mulai terkejut lagi.

" Apa kau yakin nak? " Fuegoleon bertanya.

Melihat mantra api yang digunakan sal dia bertekad merekrutnya.

" Pintu Fajar emas juga terbuka untukmu, apa kau tidak ingin mempertimbangkan keputusanmu lagi" Sal mulai tertarik dengan bujukan kapten William, tapi..

"Jika aku bergabung dengan tim lain sekarang kapten Yami pasti akan membunuhku, selain itu banteng hitam pasti berisi orang - orang yang menarik." Sal hanya mengangkat bahunya mengingat kata kata Yami.

"Hahahahahaha" Sedangkan Yami hanya tertawa terbahak - bahak. Sedangkan kapten lain hanya memandang Yami dengan ekspresi rumit.

------

"Hei! Berapa lama lagi kamu akan berada di sana" Sal berteriak ketika Asta berada di kamar mandi.

" Tunggu sebentar lagi!!! "

'Aku menyesal menemaninya -_-'

Hampir setengah jam sal menunggu asta keluar.

'Akhirnya.... 'Saat asta keluar sal mencoba mengobrol dengannya sambil berjalan ke tempat Yami menunggu.

"Hei, siapa namamu? "

"Aku Asta, bagaimana denganmu? "

"Sal, namaku Sal Wings"

"Wowww kamu seorang bangsawan...!! Hebat... "

"Entahlah"

"Entahlah? Apa maksudmu? "

"Aku hilang ingatan"

'Lebih baik berpura-pura hilang ingatan dari pada menggunakan latar belakang dari dewi loli itu'

"Aku biasanya tidak menggunakan nama belakangku saat memperkenalkan diri jadi anggap saja aku tidak punya nama keluarga"

"Baiklah"

-----

"Kenapa kalian berdua lama sekali?" Yami bertanya ketika dia melihat mereka berdua datang.

"Perutku sakit! Sepertinya kamu tidak akan percaya dengan ukuran benda yang keluar dari l-Ow, Ow, Ow!" Yami tiba-tiba mencengkeram kepalanya dan mulai meremasnya.

"Siapa yang menyuruhmu memberiku semua detailnya?"

"Aduh, Aduh, Aduh, tolong lepaskan!"

*Huh* ' Aku mulai meragukan keputusanku bergabung dengan para idiot ini...'

"Oi, kenapa kamu menghela nafas?" Yami berbalik menghadapnya.

"Hanya merasa sedikit lelah." Sal tersenyum dan berusaha untuk tidak menarik terlalu banyak perhatian.

"Hmm... Oi Finral, bawa kami keluar dari sini."

"Baik.. " Menganggukkan kepalanya, finral menunjuk ke area di depannya, dan membaca mantara dari grimorenya.

* sihir ruang angkasa - Gerbang malaikat jatuh *

Sambil mengangkat tangannya ke depan, ruang berputar hingga digantikan dengan listrik statis berwarna abu-abu kebiruan.

"WOAH!! KEREN SEKALI!! teriak asta.