4. UJIAN KESATRIA SIHIR

Pov-3

Sal berangkat pagi pagi sekali dari penginapan di kota menuju tempat pendaftaran kesatria sihir. Setelah mendaftarkan diri sekarang berdiri di tempat ujian yang tampak seperti Colosseum.

"ADA APA DENGAN BURUNG SIALAN INI!! " jeritan nyaring menarik perhatian semua orang.

"Hmmm? " Sal beralih melihat asal teriakan tersebut, Sal terkejut melihat seorang anak laki-laki berambut abu - abu yang diserang oleh segerombolan burung.

" Entah kenapa aku merasa sedikit akrab dengannya " Sal bergumam

"LEPASKAN MEREKA DIRIKU!! " Teriaknya lagi

Berdiri agak jauh bari anak laki-laki berambut abu - abu itu, terlihat seorang anak laki-laki bermata kuning dengan rambut acak - acakan. Melihat keduanya sal semakin yakin bahwa dia akrab dengan kedua anak itu, dia merasa bahwa salah satu dari keduanya adalah Prantagonis dunia ini, atau mungkin keduanya, untuk memastikannya dia ingin mendekati mereka. Tapi sebelum dia berjalan, seorang laki-laki gemuk dengan pakaian mewah menerobos bahunya dan mendorongnya kesamping.

" Minggir petani "

Hanya itu yang dikatakan pria gemuk itu lalu lalu melanjutkan bercakap - cakap dengan rombongannya.

Mendengar kata - katanya entah kenapa darah sal mulai mendidih, dia tidak menyadari bahwa salah satu efek samping dari sihir pembunuh naga yang didapatnya mulai merubah sifatnya seperti naga yang sombong dan bangga.

" Oi bocah babi, apakah kau tidak pernah diajari sopan santun hah, bukankah kau seharusnya meminta maaf " Sal memanggil anak orang kaya tersebut.

" Apakah menurutmu semut rendahan ini baru saja memanggilku? " Tanya bangsawan gemuk itu pada rombongannya

Merasa diabaikan sal mulai bersiap - siap menghajar babi di depannya. Tapi beruntung baginya dia diselamatkan oleh bel saat penyiar acara meminta perhatian semua orang.

"Maaf menunggu semuanya" Berjalan keluar dari latar belakang, 7 orang keluar dan menarik perhatian semua orang.

" ITU KAPTEN KESATRIA SIHIR "

" AKU TIDAK PERCAYA MELIHAT MEREKA DARI DEKAT "

"AKU BISA MATI BAHAGIA"

' kapten kesatria sihir ya.. Aku hanya mengingat YAMI entah kenapa rasanya seperti aku mengidolakannya di kehidupanku sebelumnya, aku berharap dengan bergabung ke timnya aku bisa mendapatkan sebagian dari ingatanku tentang dunia ini'

Itulah salah satu alasan sal menerima tawarannya bergabung dengan timnya, alasan lainya adalah dia yakin bawah ujian ini juga bagian dari cerita di anime.

Sementara sal sibuk dengan fikirannya salah satu kapten yang mengenakan topeng aneh dengan bulu mencuat menjadi pusat perhatian.

"YA TUHAN, KAPTEN WILLIAMNYA!!"

"Dialah yang mengambil kepala jenderal musuh di pertempuran terakhir!"

"Dikatakan bahwa dialah yang paling dekat untuk menjadi Raja Penyihir berikutnya!"

"Saya mendengar anggota pasukannya mencintainya!"

"Ah, aku ingin sekali terpilih menjadi Fajar Emas!"

"Jangan bodoh! Hanya elit dan bangsawan yang dipilih untuk tim."

Mendengar semua keributan di sekelilingnya, Sal melihat lebih dekat pada pria bertopeng itu.

Membuka Grimoire-nya, William mengeksekusi mantra yang menyebabkan ranting-ranting muncul dan mengirimkan sapu kayu kepada peserta ujian.

"Sekarang, mari kita mulai Tes Ksatria Sihir."

Mendengar ini, bangsawan gemuk itu berbalik menghadap sal sebelum berjalan pergi.

"Hmph. Aku akan menanganimu nanti petani"

"Wow, sungguh mengejutkan kamu tidak tersedak oleh semua kotoran yang keluar dari mulutmu. Aku baru sadar bahwa kau sebenarnya hanyalah anjing yang menggonggong bukan babi" Ejekan sal menyebabkan sang bangsawan tersandung dan hampir jatuh tertelungkup.

"K-KAMU"

Merasa wajahnya memerah karena semua hinaan itu, sang bangsawan mulai mengumpulkan sihirnya di tangan kanannya dan bersiap untuk menyerang.

"Kamu tidak bisa, Tuanku!" Salah satu anteknya menghentikannya sebelum dia bisa melanjutkan. "Jika kamu menyerang sekarang kamu akan didiskualifikasi."

Salah satu anteknya melemparkan pandangan kotor pada sal sebelum mencoba menenangkan bos mereka.

"Hmph! Kamu benar, akan ada banyak

waktu untuk menangani sampah ini setelah bergabung dengan fajar keemasan"

" Gonggongan lainnya...! " Sal merasa mendapatkan hobi baru, yaitu menghina bangsawan gemuk.

-----

Para peserta berdiri sejajar dan di berikan sapu, tes pertama adalah terbang menggunakan sapu.

"Siapapun yang bisa mengendalikan sihirnya seharusnya bisa melakukan ini sendirian." William menjelaskan " Ini adalah bentuk sihir yang paling dasar yang pernah ada. Jika kau tidak bisa menerbangkan sapu kau tidak layak untuk dilihat."

'Sederhana sekali bukan' sal mulai menuangkan mananya kedalam sapu dan memerintahkannya untuk melayang setinggi 2 meter lalu melompat ke atasnya dan berdiri tegak.

' aneh, instingku berteriak untuk tidak menggerakkan sapu ini kenapa?'

[ Ding.... Menyadari kelemahan dari sihir membunuh naga, pengguna sihir ini akan merasa mual karna menaikin setiap jenis kendaraan termasuk sapu terbang.

Hadiah kompensasi atas kesalahan diberikan

Hadiah : garis keturunan acak terbaik untuk tuan rumah

Kesalahan... Hadiah tidak dapat diterima untuk saat ini, dibutuhkan faktor tertentu agar sistem dapat memilih garis keturunan terbaik, dikarenakan kesalahan sistem sebelumnya. ]

' sial untung aku mengikuti instingku jika tidak aku mungkin akan menjadi bahan tertawaan peserta lainya'

Sal dikejutkan oleh sistem yang tiba tiba muncul setelah sekian lama menghilang.

Sementara itu...

"Hei bukankah itu pria dengan semanggi daun 4"

Salah satu peserta ujuan berkomentar saat melihat yuno berdiri di atas sapunya dengan santai di ketinggian, semua pandangan beralih ke yuno tidak ada yang melihat sal yang juga berdiri santai di atas sapu sambil termenung, karena sapunya hanya melayang 2 meter di atas tanah.

Apa yang mereka tidak ketahui adalah yuno sedang melirik ke arah sal, karna dia juga berdiri santai di atas sapunya, lalu dia melirik ke arah rivalnya asta.

"Apa - apaan"

"kontrol seperti itu"

Di sisi lain asta berjuang untuk mengangkat sapunya dari tanah dan bahkan menarik perhatian kapten Fuegoleon dengan penampilannya yang menyedihkan.

'Aneh sekali. Tidak peduli seberapa rendah kemampuan sihirnya, dia setidaknya menimbulkan reaksi pada sapunya'

lalu pandang kapten Fuegoleon beralih ke sal.

' yang di sana punya kontrol yang bagus, tapi sedikit aneh, karena dia hanya terbang rendah seolah-olah tidak ingin menarik perhatian.'

-----

Setelah itu tes berlanjut hingga akhirnya Kapten William mengumumkan tes terakhir.

"Ahem. Sebelum kita mulai, aku ingin mengucapkan terima kasih kepada kalian semua karena telah menghadiri ujian masuk Ksatria Sihir. Demi masa depan Kerajaan Semanggi, kuharap kalian akan berusaha sekuat tenaga selama ujian akhir ini dan membuktikan kepada kami bahwa kalian layak." menjadi seorang ksatria sihir." Dia tersenyum dan memandang para peserta.

"Adapun apa ujian terakhirmu, itu akan menjadi ujian atas semua kemampuan magis dan intelektualmu melalui penggunaan pertarungan. Kamu diperbolehkan berpasangan dengan siapa pun yang kamu inginkan, cukup tunjukkan kepada kami mengapa kami harus memilih kamu untuk bergabung. pasukan kita."

'Sepasang?' Melihat bangsawan gemuk itu, senyum jahat muncul di wajah Sal

"Oi piggy, jika kamu terus berdiri seperti itu, berat badanmu tidak akan pernah turun."

"Anda lagi!!"

"Hei." Sal menyeringai dan berjalan mendekat mulai mengolok-olok bangsawan gemuk itu agar bisa berduel dengannya.

"Petani sialan, akan kutunjukkan perbedaan antara bangsawan dan tikus jalanan"

"Aku menantikannya, kuharap kau tidak menangis babi"

"Nah, kamu bisa mulai." Suara Kapten William terdengar dan memulai pertandingan pertama menyebabkan adu mulut mereka terhenti dan mulai fokus ke arena.

Melihat ke area pertarungan, sal cukup terkejut melihat anak laki-laki berambut abu-abu itu berhadapan dengan pria berambut pirang yang tampak teduh dan mengenakan ikat rambut hitam.

"Hahahaha, jangan menahan diri! Ayo lakukan ASTA ini!!" Pria berambut pirang itu berteriak sebelum mengaktifkan sihirnya.

[Sihir penciptaan perunggu: Magnum Cannonball]

Bercak cahaya biru transparan mengelilingi anak laki-laki berambut pirang itu saat itu perlahan menyatu membentuk armor berbentuk bola yang mengeluarkan beberapa meriam yang menonjol darinya.

Menyaksikan pertarungan dari level atas dengan kapten lainnya, Finral mau tidak mau memuji Sekke atas sihirnya.

"Itu cukup mengesankan untuk seorang kandidat ujian."

Sayangnya Yami sepertinya tidak mendengarkan karena dia mengabaikan sepenuhnya apa yang dikatakan Finral dan membandingkan penampilan Sekke dengan bug dari Mimoa Amazon.

"Nah, Asta, ayo!" Sekke berteriak dengan ekspresi puas di wajahnya.

"Ya." Anak laki-laki berambut abu-abu itu mengangguk sebelum mengeluarkan grimoire yang tampak kotor.

"Oh?" Melihat grimore milik asta, sal mulai menyadari bahwa asta juga punya grimore daun 5 sama sepertinya.

Tampa mempedulikan suara di sekitarnya, anak laki-laki berambut abu- abu yang disebut sebagai Asta mendorong tangannya ke halaman terbuka buku sihirnya, dan di depan semua orang dia mengeluarkan pedang hitam raksasa berlumuran tanah dan lecet.

Mendorong tanah dengan kekuatan luar biasa yang membuat tanah di bawah kakinya retak, sosok Asta berubah menjadi kabur saat dia muncul di depan Sekke lapis baja dengan pedangnya terangkat tinggi di atas kepalanya.

"Eh?"

*LEDAKAN!!*

Mengiris penghalang dengan sedikit atau tanpa kesulitan, kekuatan pedang Asta bertabrakan dengan Sekke dengan dampak yang cukup besar sehingga tanah di bawah mereka berubah menjadi kawah.

'Kekuatan apa!' Mata sal melebar saat grimoire-nya, dia mulai mengingat siapa asta sebenarnya.

'Tidak salah lagi dia adalah salah satu Prantagonis di dunia ini, asta dengan anti - sihir nya.' seyum kecil mulai terukir diwajahnya.

"Apa!"

"Mustahil!"

Tidak mengharapkan hasil seperti itu, ekspresi terkejut terlihat di wajah para kapten dan kandidat. Satu-satunya orang yang tidak terganggu dengan hasil seperti itu adalah Yuno berambut hitam yang tersenyum melihat penampilan Asta.

Membuat Sekke pingsan, Asta menyandarkan pedang besar di bahunyabahunya lalu menatap ke arah para kapten.

"Dengarkan semuanya! Aku tidak bergabung dengan para ksatria sihir hanya supaya aku bisa memiliki kehidupan yang nyaman dan menghindari bekerja keras. Aku di sini untuk bekerja keras dan menjadi Raja Penyihir!"

'Dengarkan semuanya! Aku tidak bergabung dengan para ksatria sihir hanya supaya aku bisa memiliki kehidupan yang nyaman dan menghindari bekerja keras. Aku di sini untuk bekerja keras dan menjadi Raja Penyihir' secara bersamaan sal juga mengucapkan kata-kata itu dalam hatinya, karna dia mulai mengingat adegan anime saat ujian berlangsung.

"Oho." Yami bersenandung.

Setelah pertarungan asta kini giliran yuno, yang dimana pertarungan tersebut berakhir sepihak.