Babak 30: Karena kamu tampan

"Bukankah kamu petarung yang hebat, Nak? Kenapa kamu begitu takut sekarang?"[Tl: Mc baru berusia 5 tahun]

Tiga ninja yang mengelilingi Tatsu di belakangnya meneriakinya dengan wajah galak, dan mereka terus mendekati Tatsu.

Setelah hanya berjarak sepuluh meter dari Tatsu, mereka bertiga dengan cepat bergegas menujunya, dengan kunai dingin di tangan mereka.

Karena mereka bertiga hanya memiliki satu keinginan yaitu membunuh Tatsu, mereka segera bergegas ke depannya, sekaligus mengangkat kunainya dan menusuk ke arah Tatsu.

"Katon Goukakyuu no jutsu!"

Tepat ketika Tatsu ingin menghindar, tiba-tiba teriakan dingin datang dari sampingnya, lalu Tatsu merasakan perasaan panas menghampiri wajahnya.

Ketiga ninja di depannya tiba-tiba panik saat melihat bola api besar menghantam ke arah mereka.

Terkejut, tubuh mereka dengan cepat mundur tanpa peduli untuk membunuh Tatsu.

mati!

Tatsu yang melihat ketiga orang itu mundur, dan tubuhnya tiba-tiba bangkit.

Dengan Kunai tajam yang ada di tangannya menunjukkan taringnya yang tajam pada dan menyayat leher seorang ninja dengan pancaran cahaya dingin.

Ninja itu memandang Tatsu dengan wajah tidak percaya dan ketakutan, lalu tubuhnya jatuh ke tanah dengan bunyi gedebuk.

Setelah membunuh lawannya, Tatsu langsung berguling ke tanah, karna kobaran api masih menjalar ke arah punggungnya hingga menimbulkan rasa sakit yang membakar di punggungnya.

"Kamu benar-benar tidak menginginkan hidupmu!"

Ketika Tatsu menahan rasa sakit yang parah dan sedang menjalar, suara terkejut datang dari pohon besar di sebelah kiri.

Tatsu mendongak dan menemukan bahwa Madara sedang menatapnya dengan kaget, tapi jounin yang mengikuti Madara sudah lama menghilang.

"Mari kita pikirkan bagaimana menghadapi kedua ninja di depan kita ini dulu."

Tatsu tidak menjawab perkataan Madara.

Tatsu tahu bahwa situasi di antara mereka berdua agak berbahaya sekarang.

Tatsu sekarang kehabisan bahan bakar.

Setelah Madara pergi ke medan perang, dia mungkin tersesat bersama Jonin yang melindunginya.

Dilihat dari penampilannya saat ini, dia mungkin tidak jauh lebih baik.

Madara mengambil tindakan tadi mungkin karena dia tidak sengaja bertemu dengannya dan kemudian membantunya.

"Ya, ayo kita hadapi musuh di depan kita dulu!"

Madara menatap kedua ninja di depannya setelah mendengar perkataan Tatsu.

Kedua ninja ini tidak kuat, salah satunya paling kuat ada di tingkat chuunin, dan yang lainnya adalah genin.

Namun keadaan Tatsu dan Madara saat ini sedang kurang baik, kini seorang chuunin menjadi musuh yang tangguh bagi keduanya.

"Kalian berdua bocah nakal! Aku bersumpah aku tidak akan pernah memaafkan kalian dengan mudah!"

Melihat salah satu ninja di sisinya terbunuh, ninja dengan tingkatan Chuunin itu tiba-tiba berteriak dengan marah.

Kemudian dia dengan cepat bergegas menuju mereka berdua, dengan cepat membentuk segel dengan tangannya, mengambil nafas dalam-dalam dan perutnya menjadi membuncit.

"fūton: dai toppa!"

"Wus!"

Angin kencang menyapu dari dirinya, dan angin kencang terbang menuju tubuh Tatsu dan Madara seperti pisau tajam.

Tatsu dan Madara merasakan kekuatan dari angin ini dan dengan cepat mundur.

Sambil mundur, Tatsu menoleh untuk melihat ke arah Madara.

"Kamu tahan chuunin ini dulu, dan aku akan urus genin lebih dulu!"

"Kenapa aku yang harus menahan chuunin ini?"

Setelah mendengar ini, Madara tertegun dan berkata.

Setelah mendengar ini, Tatsu memandang Madara dengan serius, dan kemudian menjadi sangat serius.

"Karena kamu tampan!"

"Hah?"

Setelah mendengar ini, tanda tanya besar muncul di kepala Madara, lalu dia menyentuh dagunya, dan sudutnya sedikit terangkat.

"Apakah aku tampan? Baiklah, biarkan aku bertarung melawan chuunin. Cepatlah atau aku tidak akan..."

Sebelum Madara bisa menyelesaikan kata-katanya, dia melihat Tatsu sudah bergegas menuju genin, dan chuunin juga bergegas menuju Madara dengan niat membunuh di wajahnya.

Madara melihat ini dan langsung tahu bahwa dia telah dibodohi, jadi dia melontarkan kata makian dengan teriakan marah.

"Kamu bajingan, aku tidak akan pernah memaafkanmu!"

"Kita harus segera menghadapi kedua ninja ini, jika tidak kita akan menarik musuh lain selama pertempuran, dan itu mungkin buruk!"

Tatsu menahan rasa sakit di tubuhnya untuk memulihkan chakra nya yang sudah habis, dan pada saat yang sama dia tenggelam jauh ke dalam hatinya untuk melihat apakah ada pencapaian yang bisa dicapai.

Sekilas Tatsu menemukan bahwa ia memang telah menyelesaikan tiga pencapaian dalam pertarungan tadi, ketiga pencapaian tersebut adalah.

[Pertama kali di medan perang: Bagaimana seorang ninja bisa disebut ninja jika dia belum pernah mengalami perang]

[Haus Darah: Jatuh ke dalam kondisi gila, meledak dengan kekuatan absolut, dan memasuki wujud kegilaan dengan sepenuh hati]

[Kebencian: Bunuh lawanmu hingga kerabat dan teman-temannya membencimu.Kamu berhasil mendapatkan kebencian dari sepuluh orang]

Ketiga pencapaian ini semuanya adalah peti harta karun perak, yang berarti Tatsu kini memiliki tiga peti harta karun perak yang belum terpakai.

Melihat tiga peti harta karun tergeletak dengan tenang di dalam sistem jadi dia dengan tegas membuka tiga peti harta karun perak.

[Selamat kepada tuan rumah karena telah mendapatkan Rasengan!]

[Selamat kepada tuan rumah karena telah memperoleh Kage bunshin no jutsu!]

[Selamat kepada tuan rumah karena telah memperoleh Doton: Iwagakure no Jutsu!]

"Rasengan? Kage bunshin? Jutsu Iwagakure?"

Tatsu mengumpat diam-diam saat mendengar pemberitahuan ini.

Ketiga ninjutsu ini memang bagus untuk Tatsu, namun sekarang chakranya hampir habis, jika ingin menggunakan ketiga ninjutsu ini untuk menyerang musuh pasti akan menghabiskan banyak chakra.

Empat hal yang harus dilakukan saat membaca:

-Membaca

-Komentar

- masukkan Koleksi

-Dan berikan batu kekuatan