webnovel

NAGA PUSAR

Empayar bangun dan jatuh di Benua Yulan. Saint, makhluk abadi dengan kuasa yang tidak boleh dibayangkan, pertempuran menggunakan jampi dan pedang dan jampi, meninggalkan api kehancuran. Binatang buas berkuasa ajaib memerintah gunung, di mana yang berani - atau yang bodoh - pergi menguji kekuatan mereka. Bahkan yang berkuasa juga kalah, dibaham oleh mereka yang lebih kuat. Yang kuat hidup seperti raja; yang lemah berusaha untuk hidup untuk satu hari lagi. Ini ialah dunia di mana Linley dilahirkan. Dibesarkan dalam pekan kecil Wushan, Linley ialah keturuan puak Baruch, puak yang satu ketika dulu legenda Pahlawan Berdarah Naga. Kemasyhuran mereka pernah menggoncang dunia, tetapi puak itu telah menjadi lemah bahkan barang pusaka puak itu telah dijual. Ditugaskan untuk menuntut kembali kemuliaan puak yang hilang itu, Linley perlu melalui ujian dan kesengsaraan yang tidak terkira banyaknya, mendapat sahabat yang berkuasa dan juga musuh yang membunuh. Mari saksikan legenda baru yang sedang ditempa. Legenda Linley Baruch. This is the world which Linley is born into. Raised in the small town of Wushan, Linley is a scion of the Baruch clan, the clan of the once-legendary Dragonblood Warriors. Their fame once shook the world, but the clan is now so decrepit that even the heirlooms of the clan have been sold off. Tasked with reclaiming the lost glory of his clan, Linley will go through countless trials and tribulations, making powerful friends but also deadly enemies. Come witness a new legend in the making. The legend of Linley Baruch.

I Eat Tomatoes · Fantasy
Not enough ratings
806 Chs

Maut Bukan Penghalang untuk Aku Membunuh Kau!

Editor: EndlessFantasy Translation

Sekumpulan pahlawan yang berada di belakang Singa Salju Glasier terkejut melihat kejadian yang berlaku di halaman Linley.

"Raksasa apakah ini?"

Badan makhluk di halaman itu penuh dengan sisik hitam. Deretan duri tajam di belakangnya bersinar dengan cahaya emas suram. Ekor naganya seperti cemeti besi yang melibas ke depan ke belakang. Mereka menyedari mata emas suram yang aneh milik raksasa itu apabila ia memandang mereka.

Mata emas suram yang aneh itu memancarkan aura membunuh, kedinginan dan kekejaman.

*Graaaaaawr!* Singa Salju Glasier terlebih dahulu menerpa ke arah raksasa itu tanpa sedikit pun rasa takut.

Singa Salju Glasier melontarkan lembing biru jed dari mulutnya. Akan tetapi, raksasa itu langsung tidak mengelak, malah membiarkan serangan itu mengenai sisiknya. Bunyi keletak-keletuk pelanggarannya memenuhi ruang udara. Serangan itu langsung tidak mencederakan raksasa itu.