webnovel

CHAPTER 4: Kenaikan Pangkat dan Hati yang Tetap

Alur Cerita:

Setelah setahun berlalu sejak kejadian pertarungan melawan perampok-perampok berbahaya, Kaito Kurosaki telah menjelma menjadi anggota polisi yang semakin berpengalaman dan andal. Di malam hari sebelum perayaan ulang tahunnya yang ke-20, Kaito menerima kabar menggembirakan bahwa prestasinya di akademi telah diakui, dan dia akan diberikan pangkat 4 tinggi.

Malam itu, Kaito duduk di ruang tamu, merenungkan perjalanan panjangnya. Rasa bangga dan tanggung jawab terhadap adik-adiknya menjadi pendorong utama dalam setiap langkahnya. Saat berbaring di tempat tidurnya, dia merenungkan arti dari setiap kenaikan pangkat yang dicapainya.

Pagi berikutnya, terbukalah bab baru dalam kehidupan Kaito. Diberi pangkat 4 tinggi, Kaito sekarang mendekati posisi perwira. Teman-temannya yang masih berpangkat 2 sangat terkesan dan terkejut melihat perjalanan cepat Kaito. Seiring berjalannya waktu, berita tentang kepangkatan Kaito menyebar di seluruh akademi kepolisian, menjadi bahan pembicaraan dan inspirasi.

Namun, meskipun kesuksesannya di kepolisian semakin terang, Kaito tetap rendah hati. Setiap kali pulang dari tugas, dia selalu membawa makanan untuk kedua adiknya, menciptakan momen lucu dan manis di tengah kesibukannya sebagai seorang perwira yang semakin dihormati.

Percakapan:

Malam sebelum ulang tahun Kaito: Kaito (merefleksikan): "Satu tahun yang luar biasa. Semoga adik-adik bangga pada Kakak."

Pemberian kabar kenaikan pangkat: Atasan: "Kaito, prestasimu luar biasa. Kau layak mendapatkan ini." Kaito: "Terima kasih, Pak. Saya akan terus memberikan yang terbaik."

Pagi hari kenaikan pangkat: Teman Polisi 1: "Kau lihat berita ini? Kaito naik pangkat 4 tinggi!" Teman Polisi 2: "Tidak mungkin, dia baru setahun di sini." Kaito (dengan senyuman rendah hati): "Saya hanya bekerja keras."

Percakapan di kantor: Rekan Polisi: "Selamat, Kaito. Pangkat 4 tinggi, ya?" Kaito: "Terima kasih, semuanya. Ini berkat dukungan kalian juga."

Teman Polisi 3 (heran): "Kaito, kau sudah dekat dengan posisi perwira." Kaito (rendah hati): "Saya hanya fokus pada tugas saya."

Kaito pulang tugas dan memberi makanan pada adik-adiknya: Misaki: "Kak Kaito, apa ini?" Kaito: "Makanan untuk adik-adik tercinta. Kakak pulang membawa berita baik."

Ryu: "Kak, kau benar-benar perwira yang keren, ya?" Kaito (tersenyum): "Hanya berusaha memberikan yang terbaik untuk kalian."

(Percakapan di kantor polisi setelah kenaikan pangkat) Atasan: "Kau sudah mendekati posisi perwira, Kaito. Terus pertahankan semangatmu." Kaito: "Saya tidak akan mengecewakan, Pak."

Teman Polisi 4 (menggoda): "Cepat naik pangkat, Kaito. Kapan giliran kami?" Kaito (dengan nada lembut): "Setiap orang punya waktunya sendiri."

Kaito, di malam hari, merenungkan perjalanan dan melihat adik-adiknya tertidur: Kaito (dalam hati): "Mereka adalah alasan aku terus maju. Saya akan terus melindungi dan menginspirasi mereka."

Ekspresi Karakter: Wajah Kaito mencerminkan campuran rasa bangga dan rendah hati. Dia selalu terlihat dengan senyuman ramah, bahkan di tengah kesibukannya yang semakin bertambah. Saat memberikan makanan kepada adik-adiknya, ekspresinya penuh kehangatan dan kebahagiaan. Meskipun sudah mendekati posisi perwira, Kaito tetap menjaga hatinya yang tulus dan tekadnya untuk memberikan yang terbaik.