Mobil itu terus melaju di atas kecepatan rata-rata. Seorang gadis yang duduk di samping kursi kemudi tersebut ketakutan sambil memegang grip yang yang ada di atasnya sekarang.
"Aleena, pelan-pelan!" cicit Jessica sambil menatap dengan penuh permohonan.
Namun rupanya apa yang gadis itu sampaikan tak berbuah apa-apa. Aleena sama sekali tak menanggapinya. Kecepatan mobil yang ia kendarai sekarang pun tak turun sedikit pun dari sebelumnya.
Dan yah, tak ada pilihan lain bagi Jessica selain pasrah dan berserah diri pada Tuhannya. Gadis itu hanya menatap takut ke arah jalanan di depannya. Ia pun terus berdoa agar Tuhan melindungi mereka.
Tak berapa lama setelahnya, mobil yang mereka kendarai mulai tiba di depan rumah Jessica. Aleena menghentikan mobilnya tanpa mengatakan apa-apa.
Jessica yang paham betul situasi Aleena saat ini hanya diam seraya menatap khawatir sang teman.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com