"Ekhem," Sebuah deheman yang tiba-tiba terdengar spontan mengundang perhatian Mikael dan juga Aleena di sana. Kedua remaja, oh bukan, sepasang suami istri yang sebelumnya tengah berpelukan spontan merenggang.
"Nenek?" ucap Aleena secara spontan. Seorang wanita tua yang memiliki begitu banyak keriput di wajahnya itu hanya tersenyum sembari menatap ke arah cucunya.
"Mentang-mentang udah sah bawaannya pengen nempel terus, ya?" ucap sang Nenek mulai menebak-nebak di sana. Tatapannya pun terlihat begitu menggoda ke arah Aleena dan juga Mikael di hadapannya.
Dengan gerakan cepat, Aleena langsung menggelengkan kepala. Tangannya pun seketika melambai membuat isyarat bahwa apa yang sang nenek ucapkan bukanlah sebuah kebenaran.
"Iya, Nenek tau aja!" celetuk Mikael langsung menjawab apa yang wanita ucapkan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com