"Lo- lo mau ngapain, Al?" tanya Mikael dengan suara terbata-bata. Entah kebodohan dari mana yang membuat lelaki itu secara terang terangan menunjukkan rasa gugupnya.
Aleena yang melihat itu spontan menyungging senyum kemenangan. Melihat Mikael yang ketakutan sungguh menyenangkan.
Dengan senyum nakal, Aleena terus mengikis jarak di antara mereka. Satu tangannya langsung bergerak untuk menumpu badan di samping tubuh Mikael. Sedangkan satu tangan lainnya ia gunakan untuk membelai wajah sang pemuda. Dengan gerakan pelan, dan juga ehm.. menggoda.
Mikael yang sudah merasa waspada kian panik saat mengetahui posisi mereka dalam bahaya. Ia sekarang hampir terbaring di atas ranjang dengan Aleena yang berada di atas. Posisi mereka yang sangat tabu membuat Mikael berpikir yang tidak tidak soal Aleena.
"Kak," panggil Aleena dengan panggilan khas ketika ia menginginkan sesuatu dari sang pemuda. "Kita main, yuk?"
Deg!
Support your favorite authors and translators in webnovel.com