97. Tangisan Ashana

Gadis cantik itu sudah bersiap untuk kembali ke Australia. Dia memutuskan untuk segera kembali ke sana agar tidak terus menerus memikirkan masalah Ayahnya. Hubungan Rosea dengan Ayahnya merenggang. Terlebih saat ini berita mengenai Ayahnya sudah tersebar dimana-mana.

"Rosie... kau benar-benar akan pulang sekarang?" Tanya Mom Cashel memastikan.

"Ya. Tidak perlu khawatir, Mom. Alaric bersama Rosie." Jawab Rosea. Dia memang tidak kembali ke Australia sendirian. Melainkan dengan Alaric. Pria itu semalam suntuk memohon agar ikut dengan Rosea. Meminta ikut dan menginap disana selama kurang lebih dua minggu.

Rosea awalnya menolak mati-matian. Bukan karena dia merasa Alaric akan merepotkannya. Tetapi, karena Rosea takut akan terjadi hal buruk pada Alaric saat Rosea sedang tidak di penthouse.