"Aku baik-baik saja, Alaric." Ucap Rosea terus berusaha meyakinkan pria di sampingnya itu.
"Lusa aku dan Darren harus kembali ke Indonesia. Kau tahu sendiri ada banyak pekerjaan yang sudah menanti diriku." Alaric terlihat berat hati jika harus pulang sekarang. Dia belum siap meninggalkan Rosea sendirian. Jika beberapa waktu yang lalu, Alaric tidak mempermasalahkan hal ini, berbeda dengan sekarang.
Tekanan yang Rosea miliki tentunya lebih besar dari kemarin-kemarin. Alaric juga tahu bahwa sebenarnya Rosea di jauhi banyak orang di kampusnya. Dia bisa melihat tatapan para mahasiswa yang lain kepada Rosea saat Alaric menjemput gadis itu.
"Selamat bekerja, Bos Besar." Balas Rosea. Dia tahu tanggung jawab Alaric di perusahaan sangat besar. Bahkan, selama di sini saja dia seringkali begadang secara diam-diam untuk menyelesaikan pekerjaannya atau sekedar meeting secara online.
"Kau yakin baik-baik saja?" Tanya Alaric untuk kesekian kalinya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com