"Ok. Jangan khawatir" jawab Varel kemudian mematikan sambungan teleponnya
"Tenang aja Chel. Gue akan balik dengan selamat dan ketemu lo lagi. Gue belum sempet jadian sama lo, jadi gue nggak mau mati dulu" kata Varel sambil tersenyum senang
Dia kembali menambah kecepatan mobilnya, dia tidak boleh kalah dengan Lutfi dan waktu. Telat sedikit bisa fatal akibatnya untuk Stiv
*******
DI RUANG SIDANG
"Anjir! Ngapain ya gue tadi malah bilang hati-hati segala ke Varel, kan dia jadi tahu kalau gue khawatir. Aduuuh... bodoh banget sih, Chel" ujar Chelsea dalam hati
"Dapet telepon dari tim pencari saksi?" tanya Luluk
Chelsea mengangguk
"Oh ya? Ada kabar bagus apa? Tadi gue denger lo bilang bagus" tanya Luluk yang masih membantu Chelsea merapikan kabel proyektor
Support your favorite authors and translators in webnovel.com