"Antarkan aku ke sana Pri, aku harus melihat keadaan Mas Ardian." pinta Nayla dengan suara tangisnya yang semakin menyesakkan hati Priambodo.
"Berhentilah menangis Nay, kamu harus tegar demi paman Ardian. Kamu harus bisa lebih kuat saat ini karena paman Ardian sedang terlibat dengan kematiannya Anita." ucap Priambodo dengan perasaan sedih dengan apa yang telah terjadi.
"Terimakasih Pri, memang aku harus kuat saat ini. Aku tidak ingin mas Ardian merasa lebih hancur dengan semua ini." ucap Nayla seraya mengusap airmatanya.
"Ya sudah Nay, masuklah ke dalam mobil kita akan berangkat ke rumah sakit." ucap Priambodo seraya masuk ke dalam mobil.
Tiba di rumah sakit, Priambodo dan Nayla keluar dari mobil langsung berjalan masuk ke dalam rumah sakit di mana Ardian di rawat.
"Di sini kamarnya Nay, kamu masuklah lebih dulu. Aku akan ke dokter sebentar ingin tahu hasil pemeriksaan paman yang terakhir." ucap Priambodo meninggalkan Nayla di depan pintu kamar Ardian di rawat.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com