Melihat Ardian masih pingsan, Dargo segera menyuruh dua anak buahnya untuk membawa Ardian ke kamar di mana Anita yang masih tidur karena kelelahan dan pengaruh minumannya yang belum hilang.
Dengan membawa sebuah belati yang baru di beli anak buahnya Dargo masuk ke dalam kamar Anita.
"Kalian sudah memakai kaos tangan plastik kan? cepat lepas pakaian dan ikatannya Ardian, sekarang dimana ponselnya Ardian?" tanya Dargo saat melihat anak buahnya sedang membawa Ardian.
Anak buahnya mengangguk menandakan sudah melakukan semua perintah Dargo, dan salah satu anak buahnya memberikan ponselnya Ardian pada Dargo.
"Baiklah, sekarang tunggu aku menghabisi nyawa Anita dulu." ucap Dargo mendekati Anita yang telanjang tanpa memakai apapun selain selimut yang menutupinya.
Dengan tanpa hati dan perasaan Dargo menikam perut Anita tepat pada ulu hatinya. Anita meninggal tanpa ada suara selain tubuhnya mengejang sebentar kemudian tak bergerak lagi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com