webnovel

My Mate is a Nerd

Author: kiyaa
Fantasy
Completed · 31.6K Views
  • 30 Chs
    Content
  • ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Alice Allecia gadis Nerd yang sering di bully dan di siksa oleh keluarga tirinya dan teman temannya karena hal sepele,seolah olah nasibnya sudah di kutuk oleh Maleficent yang tidak akan beruntung seumur hidup. Mark, seorang pria pindahan asal Inggris misterius berwajah datar dan bersikap dingin yang berideologi bahwa ia akan membenci siapun matenya apabila ia tidak secantik Tania, seseorang yang pernah ia cintai di masa lalu. namun takdir berkata lain, rupanya Moongodnes menempatkan Alice sebagai Mate dari Mark, dan membuat Mark membencinya apalagi Alice adalah seorang Nerd, yang membuat sikap dinginnya semakin menjadi jadi. akankah Alice dapat melelehkan hati Mark yang beku?

Chapter 1Satu

Nampak seorang gadis berambut hitam yang di kepang dua dengan kacamata tebalnya yang selalu bertengger di wajahnya, gadis itu tengah sibuk mencari sesuatu di rak buku yang lebar dan besar

Alice Allecia gadis berumur 18 tahunan itu nampak sedang mencari buku buku Geografi tebal di rak buku perpustakaan. Beberapa Orang melihat Alice dan menatapnya dengan tatapan jijk, tapi ia hiraukan, baginya ia sudah terbiasa mendapat tatapan dan pandangan dari orang orang kebanyakan.

Setelah barang yang ia cari didapatkannya, dengan semangatnya kaki kurus itu menyeret tubuhnya pergi ke arah meja penjaga perpustakaan yang nampaknya tengah sibuk melabel buku buku baru yang datang tempo hari.

"Permisi bu, saya ingin meminjam buku ini untuk di bawa pulang" izinnya sambil menyodorkan buku yang ia pegang

Penjaga perpustakaan itu nampak menengadah dan membenarkan kacamatanya yang nampak sudah turun menuju ujung hidung Penjaga itu hanya menatap tajam Alice sebelumnya akhirnya mengambil buku Alice dan mencatat tanggal di kembalikannya buku itu pada halaman terakhir.

Setelah beberapa lama berbincang dengan penjaga perpustakaan yang selalu mengingatkan aturan meminjam buku sekolah untuk di bawa pulang, Akhirnya Alice keluar dari perpustakaan, meninggalkan tempat paling nyaman di sekolah ini

Di tengah perjalanan menuju kelas, banyak orang yang menatap Alice dengan tatapan merendahkan dan begitu terang terangan membicarakan dirinya di hadapannya

"Untung saja nasibku tidak seperti dia, kemana mana selalu sendiri........"

"Wajahku lebih cantik dibandingkan dia"

Dan masih banyak lagi yang mencibirnya, Alice menundukan wajahnya dan memeluk erat erat buku yang ada di dekapannya itu, bibirnya sudah bergetar air mata yang sudah di bendungnya sudah mulai membanjiri wajahnya.

•••

Ting nong Ting nong

Suara bel yang menandakan waktunya pulang sudah berbunyi, Semua murid segera membereskan barang barangnya dan berhamburan keluar kelas. Sekarang, di kelas itu tersisa hanya Alice dan geng Silvia.

Alice sedang sibuk membaca buku tebal yang ia pinjam dari perpustakaan tadi, ia menunda pulangnya karena di luar masih hujan dan menunggu hujan reda

Datanglah seorang gadis cantik menghampiri Alice dan menghardiknya kasar

"Eh Nerd ! kenapa kau belum pulang?"sikut Silvia membuat Alice menoleh ke arahnya

Gadis yang bernama Silvia itu ia adalah seorang anak konglomerat kelas kakap, orang tuanyalah yang mempunyai gedung sekolah mewah ini, yang membuat Silvia semakin berkuasa dan membuat semua orang takut kepadanya.

Senyum miring terukir di wajahnya, ia mulai membuka tutup botol air mineral. "Aku sed-" ucapan Alice terpotong karena Silvia lebih dulu menumpahan air mineral ke atas kepala alice

"OOPPPSSS........" Silvia terkekeh

"Apa yang kau lakukan?!" Pekik Alice sambil menahan air matanya agar tidak keluar dari pelupuk matanya

"Maaf, Aku tidak sengaja hahaha..." ketus Silvia diiringi kekehannya yang sepertinya 'puas' ketika melihat Alice menderita

Silvia melirik ke arah buku yang tadi sedang di baca oleh Alice

"Tidak adil rasanya jika bukumu juga tidak basah kuyup kan?" Silvia menumpahkan air mineral itu ke atas buku itu

"Seharusnya kau bukan sekolah di sini! Tempatmu seharusnya di kolong Jembatan ! " Hardik Silvia mendorong bahu Alice kuat

Alice hanya bisa menangis dan pasrah

"Guys cabut! Kita ke mall sekarang! Sekarang aku sudah puas dengan gadis culun ini !" Silvia kembali mendorong bahu Alice sebelum akhirnya meninggalkan kelasnya dan membanting botol air mineral kepada Alice

Alice hanya bisa menangis terisak, melihat kondisinya saat ini, dirinya terlalu rendah dari kalangan teman temannya, yang membuat teman temannya sering menghardik dan membuly dirinya.

•••

Nampak seorang gadis tengah berjalan dengan menangis, dengan keadaanya yang basah kuyup, tas ranselnya yang sudah robek dan kusam serta rambut yang sedikit berantakan karena basah, Sesekali terdengar isakan kecil yang keluar dari mulut kecilnya ketika ia mengingat kejadian yang tidak mengenakan di hati.

Ia memilih jalan pintas untuk mempercepat waktunya pulang ke rumah, karena ia tidak di beri uang oleh orang tuanya, sehingga ia berjalan kaki setiap hari seperti ini, sehingga ia harus pandai pandai mencari jalan tikus untuk secepat mungkin sampai ke rumahnya yang berjarak 2 km dari sekolah.

Kaki kiri kering itu memaksa terus agar tubuh yang sudah nampak kelelahan itu terus berjalan, alhasil jalannya gontai, bibirnya bergetar kedinginan, apalagi suhu yang sehabis hujan membuat suhu semakin dingin perlahan bibir bergetar itu berubah menjadi sedikit pucat dan pandangan matanya mulai kabur

Jari jemari kecil itu memeluk badannya erat erat ‒mengharapkan kehangatan dari pelukan jemari tangannya‒ banyak orang yang menatap Alice dengan tatapan iba, Namun tidak ada seorang pun yang sudi menolong Alice sama sekali, sungguh miris memang.

•••

Akhirnya setelah berpuluh puluh menit Alice berjalan, Alice sudah sampai di pekarangan rumahnya, kini sore sudah berganti malam, namun angkasa masih memperlihatkan sorot matahari yang masih terlihat walau sang langit sudah berubah gelap.

Alice memasuki rumahnya dan melihat arloji di tangannya, ia menarik nafas panjang ketika melihat jarum kecil di arlojinya mengarah ke angka 7, dia bergumam ' ibu tirinya pasti akan menyiksanya'

Dia melepaskan sepatunya yang sudah bolong dan berjalan masuk lebih dalam ke dalam rumah menuju kamarnya yang berada di loteng. Ketika kaki kecil itu hendak menaiki tangga, dengan kuat ia menjerit ketika merasakan sesuatu menjambak rambutnya dengan sangat kuat dari belakang

"Kemana saja kau hah?!" ibu tirinya itu semakin kuat menjambak rambut Alice yang nampaknya sedang menahan sakit yang luar biasa

" Aku pulang berjalan kaki, bu...." Jawab Alice sambil menangis dan menahan rasa perih serta menggenggam lengan ibu tirinya agar melepaskan jambakannya

" BOHONG! Niki mengatakan padaku kalau kau sedang bermesraan dengan seorang pria di luar sana!" Teriak ibu tirinya, semakin dan semakin kuat menjambak rambut Alice

" Kakak berbohong, bu... aku tidak pernah bermesraan dengan pria, bu...."

" Halah! Banyak alasan ! sebagai hukuman, kau tidak mendapat jatah makan malam ini ! dan cepat kau cuci piring ! piring piring itu sudah menumpuk dan bau!" ucap ibu tirinya dan melepaskan jambakannya, Di tangan ibu tirinya itu terdapat beberapa helai rambut Alice yang tertinggal karena ia menjambaknya dengan kuat.

Sudah hampir 3 tahun Alice di perlakukan oleh keluarga tiri ini, semenjak ayahnya meninggal dunia, pada saat itu ibunya menikah lagi dengan seorang pria bernama Rafael ‒yang saat ini menjadi ayah tirinya ‒ akan tetapi Rafael hanya memanfaatkan kekayaan ibu Alice dan berselingkuh dengan seorang wanita bernama Michel yang mempunyai satu orang putri yang bernama Niki yang membuat ibunya meninggal karena terkena serangan jantung dan keluarga tirinyalah yang mengambil alih seluruh aset keluarga Allecia

"Hei! Kalau cuci piring itu yang bener !" ucap kakaknya, Niki lalu menaruh beberapa piring kotor lagi

Kedua orang tuanya dan kakaknya membantunya.......

Membantu mengacaukan saat Alice sedang melakukan sesuatu/ bekerja

Pranggg....

Satu buah piring terlepas dari tangan Alice ketika ia hendak menaruhnya di rak, karena saat itu lengan Alice basah dan licin karena bekas sabun

" APA INI?! AKU MENYURUHMU UNTUK MENCUCI PIRING BUKAN UNTUK MEMECAHKANNYA! KAU INI BODOH YA?!" teriak ibu tirinya, Alice hanya bisa meminta maaf dan membereskan kekacauan yang ia buat

"Sini kau!"ucap ibunya, Alice mendongkak dan menatap ibunya

Dan Plak !

Satu tamparan keras mendarat di pipinya, rasa perih dan panas seketika menjalar di pipinya

"CEROBOH! BODOH PULA!!" hardik ibu tirinya dan berlalu pergi meninggalkan Alice.

Perih. Itulah yang dirasakan Alice, tubuh kurus keringnya menjadi bukti bahwa dirinya menderita Karena Psikis, hukuman hukuman yang tak wajar selalu ia dapatkan ketika melakukan kesalahan sepele, bekas tamparan yang membuat pipi Alice membengkak.

Alice seperti menjadi seorang budak rendahan yang harus melayani Tuan-Nyonya rumah ini, padahal rumah besar ini adalah milik ibu dan ayah kandungnya, atau harta warisannya.

•••

"Eh katanya nanti akan ada murid baru dan katanya juga tampan"

"Lu tau dari mana Mel?"

"Banyak adek kelas yang ngomongin bakal ada murid pindahan tampan "

Desas desus dan gosip akan datangnya murid baru yang melegenda, membuat semua wanita yang ada di kelas Alice mengerumuni meja Melani, Anak Menteri keuangan itu nampaknya sudah menunjukan bakatnya dalam hal menyebar gosip

Namun, Alice hanya bisa diam dan menatap ke arah luar jendela, tidak akan ada orang yang sudi untuk menjadi teman Alice, dirinya sudah di cap oleh satu sekolah sebagai GADIS NERD , gadis menjijikan dan masih banyak lagi, Alice hanya bisa menitip harapan kepada angin yang menyapa dirinya di luar jendela, dengan harapan 'semoga suatu saat nanti, aku mempunyai hidup layaknya orang lain, hidup dengan sempurna' harapan itu ia tutup ketika angin yang menyapanya hilang dalam beberapa detik.

•••

You May Also Like

Cinta Sang Monster

COMPLETED. Snippet: Satu tahun yang lalu Raine dikeluarkan dari Rumah sakit Jiwa dan harus hidup di Panti Asuhan. Itu memang bukan tempat yang terbaik, tapi setidaknya tidak bagi orang sepertinya. Sampai suatu malam yang menentukan Raine bertemu dengan pria itu… *** Pria itu menghentikan mobilnya. Sementara itu, genggaman Raine pada selimutnya mengerat ketika dia bertanya- tanya dalam hati; apakah dia telah melakukan kesalahan? Dia dapat merasakannya ketika Torak mengulurkan tangan kepada dirinya. ‘Apakah dia akan memukulku?’ Raine gemetar karena pemikirannya itu. Namun, Torak membuka hoodie dari kepala Raine dan dengan sangat lembut menyelipkan helaian rambutnya ke balik telinganya. “Jangan,” kata Torak dengan lembut. “Aku ingin melihatmu, jadi jangan menyembunyikan dirimu…” ************** “Kekuatan jiwa dari para Guardian Angel akan bernafas di kehidupan baru dari anak manusia. Tiga Guardian Angel akan lahir ke dunia terrestrial dan sekali lagi, kalian bertiga akan menjadi pelindung mereka.” “Kau akan membuat kami menjadi budak dari makhluk lemah seperti mereka?!” Torak bertanya dengan tidak percaya. “Tidakkah dirimu takut kalau kami akan mematahkan mereka menjadi dua?” Para Guardian Angel itu sangatlah rapuh dan mereka, sebagai Lycanthropes, sangat tidak mengapresiasi segala bentuk kelemahan. “Tidak, kamu tidak akan melakukan itu.” Selene berkata dengan sangat sabar. “Kalian tidak akan menjadi budak mereka ataupun meyakiti para Guardian Angel, kalian akan menghargai mereka dalam hal apapun.” Tapi, suara Selene selanjutnya di selimuti dengan sebuah kebahagiaan saat dia berbicara. “Kalian tidak akan pernah menyakiti pasangan jiwa kalian.” ==== Ini adalah cerita werewolf dan Lycanthropes (dan sudah pasti fantasi)! Didalam cerita ini ada beberapa istilah yang merujuk pada dewa dan dewi yunani kuno. Kalau kalian suka membaca tentang fiksi makhluk supernatural pasti ada beberapa istilah yang tidak asing bagi kalian. Pertanyaan mengenai hal yang kurang jelas dan saran dapat ditulis di kolom komentar, sebisa mungkin akan author jawab. ************************ Update setiap hari Pkl. 13.00 wib. ************************ Meet me on instragram : jikan_yo_tomare

jikanyotomare · Fantasy
4.9
412 Chs

Istriku Adalah Pengusir Hantu

Song Yan menjalani hidup yang menyedihkan. Ia lahir dengan keberuntungan besar tetapi 'keberuntungan' nya 'direnggut' oleh saudara tirinya. Adalah takdirnya untuk menikah dengan Fu Yusheng, CEO dan pemilik Fu corporations. Namun, saudara tirinya yang cemburu, mengganggu takdirnya dan merebut 'keberuntungan' baiknya, sejak itu Song Yan menghadapi masalah tak terhitung, dia mengalami kecelakaan, kehilangan naskahnya dan akhirnya meninggal setelah mengalami kecelakaan di jalan. Namun, ia tidak mau menyerah, tidak mau karena ia mencintai Fu Yusheng dan anaknya yang ditinggalkannya di keluarga Fu. Jiwanya yang seharusnya berpencar dan dibawa ke Neraka di hadapan Raja Yama, berubah menjadi hantu yang kejam. Hanya setelah menjadi hantu, ia menyadari jenis penipuan sempurna yang telah direncanakan saudara tirinya untuknya. Beruntung sebelum jiwanya semakin gelap dan menjadi roh jahat, ia bertemu dengan seorang master Surgawi yang menjanjikan kesempatan baru selama ia bersamanya dan belajar tentang supranatural. Maka, Song Yan menjadi murid master Surgawi dan terus melayani master Surgawi dan keluarganya sebagai Hantu. Setelah lima ratus tahun mengabdi, ia dibebaskan oleh masternya dan mendapatkan kesempatan untuk bereinkarnasi. Ia bereinkarnasi pada hari ia mengalami kecelakaan mobil. Dalam kehidupan ini, ia dianugerahi kekuatan supranatural untuk melihat kebenaran surgawi. Ia bersumpah untuk membalas dendam atas dirinya dan anaknya yang mengalami kematian yang tidak menguntungkan karena saudara tirinya. Namun, mengapa suaminya yang apatis yang tidak pernah peduli terhadapnya, datang mengejarnya?

fairytail72 · Fantasy
Not enough ratings
491 Chs

SUPPORT