webnovel

My Mafia Boy Friend

Dua laki-laki yang hidupnya penuh kegelapan. Satu membuat tubuhku terbakar dan yang satunya lagi membuatku gemetar. Dan mereka bersumpah tidak akan melepaskanku. Kehidupanku yang biasa sebagai mahasiswa tingkat dua menjadi luar biasa ketika Joshua masuk ke dalam duniaku. Hubungan dekat kami tampaknya terlalu mustahil untuk menjadi nyata, seperti mimpi indah Sampai menjadi mimpi buruk. Aku di bius dan diculik. Ketika aku bangun, aku menemukan diriku terjebak dalam pelukan pria yang seharusnya menjadi pelindungku yang kaku dan penuh amarah. Cinta pertamaku adalah seorang mafia,berasal dari keluarga penjahat no1 di kota ini. Dan sahabatnya Madun, pria berotot menakutkan yang menculikku adalah seorang penegak hukum yang jahat. Mereka bilang mereka tidak bisa melepaskanku, atau musuh mereka mungkin akan menyakitiku. Terlepas dari segalanya, hatiku tetap milih Joshua, dan aku tidak bisa menahan diri untuk tidak menyerah pada hubungan yang membara di antara kami. Aturan kaku Madun membuatku marah, tapi tatapan tajam dan perintah tegasnya membuat sesuatu yang lebih gelap dari amarah membara di jiwaku. Mereka bilang mereka menculikku untuk perlindunganku sendiri, tetapi akankah tetap dekat dengan penculik kriminal yang memikat membuat aku dalam bahaya lebih dari sebelumnya?

ilham_suhardi · Action
Not enough ratings
269 Chs

Bab 48 – Giselle

"Aku tidak pernah sebahagia ini," katanya, menggemakan kata-kata aku tadi pagi. Perhatianku teralihkan oleh angin sepoi-sepoi yang mengacak-acak rambutnya yang kepanjangan, bagaimana ia mengecat cokelat tua dengan tembaga berkilauan dan merah cemerlang. Itulah alasan aku untuk tidak memperhatikan cara tangannya menangkup kotak beludru seperti cara seorang pria menggendong bayi, dengan rasa hormat, kegembiraan, dan kekhawatiran yang cukup besar.

"Giselle, sireneku," katanya, menarik perhatianku kembali ke wajahnya. "Datang ke sini untukku."

Aku menembus jarak beberapa kaki di antara kami dan menatap wajahnya, menangkupnya dengan lembut dengan satu tangan. Aku masih belum terbiasa menyentuhnya, faktanya aku tidak hanya diizinkan tetapi juga didorong.

"Elle," suara Jonatan geli saat dia sekali lagi menarik perhatianku kembali ke apa yang dia katakan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com