Dean menaiki motor fasilitas dari pemilik vila yang disewanya bersama Bryana. Mereka berboncengan hendak menuju air terjun. Bryana merangkul kan tangannya ke perut Dean dengan erat. Hembusan angin akibat kecepatan motor membuat rambut panjangnya berterbangan karena belum mengenakan helm.
"Kenapa tidak ngebut? Sejak tadi kita belum sampai." Bryana berbicara dengan mendekatkan wajahnya ke telinga Dean yang sedang fokus mengendarai motor sport berwarna hitam yang disewanya itu.
"Aku pikir pelan lebih santai dan menyenangkan. Aku suka melihat pemandangannya juga." Dean berbicara sembari fokus berkendara.
Bryana melirik pemandangan yang memang tampak indah. Bukit-bukit tinggi dengan pepohonan yang tumbuh liar, sesekali juga dia melihat kanguru yang berkeliaran. "Lebih cepat lebih baik. Bokongku sudah panas duduk di jok terus menerus."
"Hahhaha ... Bokongmu panas? Hahahaha ... Nanti kita berenang supaya tidak panas lagi," seru Dean dengan terkekeh.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com