Saat jam sembilan malam, Vania kedatangan tamu gak diundang. Dia adalah Max yang sudah lama tidak berjumpa dengannya, kini datang menunjukkan tatapan iba kepadanya. Mereka duduk di sofa ruang tamu sambil menikmati secangkir kopi, sembari mengawasi Vano yang sedang bermain di atas karpet biru di mana tersedia beberapa jenis mainan berukuran sedang.
"Tumben kamu datang. Apa waktumu sangat senggang?" tanya Vania santai.
"Aku sangat santai karena bosku sedang bersenang-senang dengan mainan barunya. Dia memberikan uang banyak untukku supaya aku bisa bersenang-senang juga dan menjaga rahasianya," jawab Max dengan gusar.
"Apa maksudmu berkata begitu?" tanya Vania dengan mengerutkan keningnya.
"Kamu tau ... Bos itu adalah suamimu, dan sekarang dia sedang bersama mainan barunya ..," jelas Max dengan penuh rasa bersalah. Dia tidak tega memberitahukan fakta itu pada Vania, namun jika terus dibohongi akan sangat terluka pada akhirnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com