Setibanya di apartemen, Kareen mempersilahkan Raymond untuk masuk ke ruang tamu yang didominasi dengan cat dinding berwarna putih kekuningan dan dilengkapi dengan furnitur modern berupa sofa dan meja, terdapat lemari hias dan beberapa bunga, hiasan dinding serta guci yang memberi kesan indah ruangan itu.
Raymond mendudukkan dirinya di sofa sementara Kareen memasuki kamar dengan melewati ruang tengah yang tidak terlalu luas. Dia menghampiri Monica yang masih meringkuk di atas ranjang dengan tubuhnya yang tertutup selimut tebal berwarna cokelat.
"Monica, bagaimana keadaanmu?" tanya Kareen sembari meletakkan tas kerjanya ke atas meja dekat ranjang.
" Sepertinya, besok aku belum bisa kembali bekerja. Tubuhmu masih lemas, gemetar, dan makan pun tidak enak. Aku selalu mual," ucap Monica dengan sendu. Sesekali gadis itu juga bersin-bersin dan suhu tubuhnya sangat tinggi.
"Bagaimana jika kita ke dokter saja? Aku khawatir jika kamu sakit serius." Kareen menatap iba pada Monica.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com