38. Peluk Leher Gue

"Iya Val, gue gak akan pernah berubah." ucap Saturnus tersenyum kecil menatap Valerienya. Ralat, belum menjadi miliknya...

"Terima kasih Saturnus. Oh iya Saturnus ayo antar Valerie ke ruang kepala sekolah?" ucap Valerie mengingatkan Saturnus agar mengantarnya ke ruang kepala sekolah.

"Ayo! Lo bisa jalan sendiri?" tanya Saturnus untuk yang kesekian kalinya.

"Bisa... Kayanya." ucap Valerie sedikit ragu.

"Serius bisa? Gak mau gue bantu gendong?" tanya Saturnus lagi. Ia kasihan pada Valerie, kakinya pasti masih sakit. Takutnya jika dipaksakan nanti malah membengkak. Ia tak tega melihat Valerie kesakitan lagi.

"Bisa Saturnus, bisa, pasti bisa." sahut Valerie pelan sambil menganggukkan kepalanya kecil dan menatap Saturnus.

"Enggak, gue gak percaya kalau lo bisa jalan, kayanya lo gak bisa. Sini gue gendong aja." ucap Saturnus lagi, tidak mempercayai ucapan Valerie yang mengatakan ia bisa jalan sendiri.