Manager Marah

"Hah, sudahlah lanjutkan saja, aku akan menunggu di ruang tamu," ucap Sean setelah makanannya habis. Ia tidak tahan melihat kemesraan pasangan kekasih itu.

Meski sudah mengatakan hal demikian, Grizelle dan Rery tidak menanggapi Sean. Mereka tetap dalam posisinya sembari menenangkan satu sama lain.

Kini Rery melangkah bersama kekasihnya ke ruang tamu. Ia pun mengatakan akan pergi ke perusahaan terlebih dahulu bersama Sean. Grizelle mengangguk dan meminta keduanya berhati-hati. Setelah itu, Rery mengecup kening Grizelle dan memintanya untuk tidak berpikir aneh-aneh.

"Apa kalian akan terus menunjukkan kemesraan setelah aku mengetahui kenyataan ini?" tanya Sean kesal. Grizelle dan Rery tertawa. Mereka tidak menanggapi perkataan pria itu, yang ada Rery justru segera melangkah pergi dan meminta Sean mengikutinya.

Dengan cepat Sean menyusul sembari mengomel. Grizelle yang menatap mereka dari pintu hanya bisa tertawa dan segera kembali setelah keduanya hilang dari ruang pandangnya.