Tadi pagi Reno hanya merasakan sedikit lemas saja, tapi kali ini dia juga merasakan kepalanya pusing. Mungkin karena ini adalah kedua kalinya dia meminjamkan tubuhnya pada arwah.
"Ren, Lo gak apa-apa kan?" tanya Arkan, dia sedikit khawatir. Kalau sampai Reno kenapa-kenapa karena dirinya, Arkan pasti akan merasa bersalah, bagaimana pun semua yang terjadi pada Reno itu adalah karena membantu dirinya.
"Kepala aku pusing tau, Ar," jawab Reno.
"Sekarang juga masih pusing?" tanya Arkan lagi, dengan harap-harap cemas.
"Udah enggak terlalu sih," jawab Reno.
Reno segera bangkit dan mendudukkan dirinya, lalu dia memijat-mijat keningnya sendiri sambil sesekali menggeleng-gelengkan kepala. Kakinya masih dia selonjorkan ke depan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com