288. Lupakan Masa Lalu

Nayla dan Reno masih asik berbincang karena Reno sudah mengatakan kalau dia akan memberitahu satu cara ampuh yang bisa membuat Nayla melupakan Arkan. Tapi sudah hampir satu menit berlalu, Reno belum juga mengatakan yang sebenarnya ingin dia katakan, padahal Nayla sudah dengan sabar menunggunya.

"Jadi begini, Nay. Aku ... Aku ingin memberitahu sesuatu kepadamu," ucap Reno.

"Astaga, Ren. Dari tadi aku sudah menunggu kamu untuk mengatakan sesuatu itu, tapi kamu belum juga mengatakannya. Kamu lihat, langit saja mendung karena kesal menunggumu," gurau Nayla sambi menunjuk ke arah langit, tapi memang benar saat itu langit sudah dalam keadaan mendung.

"Oke, jadi begini. Aku mau cerita kalau sebenarnya ...," belum sempat Reno melanjutkan kata-katanya, Tiba-tiba hujan turun cukup deras membuat orang-yang sedang berjalan maupun sedang bersantai di sekitar taman berlarian untuk mencari tempat berteduh.

"Ren, hujan!!! Ayok kita berteduh dulu," teriak Nayla seraya bangkit dari duduknya.