"Kalian masuk dulu ke dalem kamar, gue mau ngomong berdua sama Vivi," kata Nayla.
"Oke deh, tapi Lo bisa gak jalan sendiri ke kamar Vivi? Atau mau gue anterin?" Jessy menawarkan diri.
"Ya elah, gak usah kali. Gue udah gak selemes tadi, kan udah makan," jawab Nayla sambil tertawa renyah.
"Takutnya aja gitu. Gue kan, khawatir sama Lo," ujar Jessy.
"Bukan khawatir kalau itu sih lebay namanya." Fanny malah kembali memulai perdebatan dengan si ratu debat.
"Enak aja, itu sama sekali gak termasuk lebay. Justru yang di namakan 'Lebay' itu kalau ada cewek yang suka kelepek-kelepek sendiri, heboh sendiri, pas ketemu sama cowok yang rada miring otaknya," balas Jessy. Perdebatan mereka berdua tentu akan semakin panjang jika berurusan dengan Jojo–pacar Fanny.
"Jessy kenapa sih sirik terus sama Fanny? Jessy kalau pengen punya pacar kayak Fanny, ya usaha dong. Jangan ngeledekin my dear Jojo terus. Masih ada si Tarno yang bisa di jadiin pacar sama Jessy," Fanny balas mendebat.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com