Losc dengan kewalahan mengejar pemuda itu dan berteriak dengan lantang ke arahnya"hei berhenti."pemuda di depannya membalas dengan teriakan"tidak mau,nanti kau menangkapku."Losc yang kehabisan akal menggunakan jurus harimaunya dan melompat lebih tinggi melewati pemuda itu dari atas lalu berdiri tepat di depan Pemuda itu,pemuda itu pun segera lompat ke bawah namun losc memegang tangan pemuda itu dan menghentikan gerakan dari pemuda itu.losc pun bertanya kepada"kenapa kau mencuri barangku?"orang itu menjawab dengan nada angkuh"orang seperti ini selalu tanya kenapa,apa,mengapa,saat orang mencuri pasti karena mereka membutuhkan barang yang dicuri,aku hanya ingin mengambil sedikit uangmu untuk membeli makanan."losc pun memperhatikan orang ini secara keseluruhan,ia berpikir dari penampilan dan alasannya pasti ia seorang pengemis.Tanpa pikir panjang losc pun segera menggandeng tangannya dan melompat ke bawah lalu membawanya pergi.orang itu pun protes"hei lepaskan,aku janji tidak mencuri lagi,sungguh."Losc menjawab tegas"agar tidak mencuri lagi hari ini kau akan aku turuti semua kemauanmu,karena kau berkata jujur dan mengakui kesalahan."orang itu pun tersenyum tipis di belakang losc dan berkata"baiklah tapi kau harus janji semua yang aku minta harus kau turuti."losc dengan bangga menjawab"iya aku janji,dengan seribu koin ini aku bingung harus kuapakan."
Mereka berdua akhirnya sampai di sebuah kedai,mereka masuk ke dalam dan memesan banyak makanan.
"hei kenapa kau begitu baik padaku?"orang itu bertanya pada Losc.Sambil meminum losc pun menjawab"karena ibuku menyuruhku berbuat baik pada orang lain."orang itu mengangguk sambil menikmati makanan yang ada di meja.
"padahal kita baru bertemu dan belum mengenal satu sama lain, ditambah aku berusaha mencuri barangmu tapi kau begitu baik."ucap orang itu.Tapi Losc menjawab dengan santai"kan sudah kubilang ibuku menyuruhku berbuat baik."orang itu membalas"kau orang aneh,dan terlihat bodoh."sambil tetap menikmati makanan.
"ya memang aku sedikit bodoh,tapi aku tidak aneh,oh ya karena kita belum berkenalan sebaiknya aku mengenalkan diri, Losc warlod."orang itu pun menjawab"berarti aku harus memanggilmu Losc karena kau lebih tua aku memanggil kakak,ya benar kakak losc."losc kembali bicara kali ini ia bertanya nama orang itu"terserah memanggilku apa, sekarang siapa namamu?"dengan wajah penasaran.orang itu menjawab"ya sedikit sulit memberi tahumu,tapi aku kasih sedikit nama keluargaku cosc,jika kau ingin tahu siapa diriku kita bertemu besok sore di tepi sungai yodo."Losc menjawab dengan memberikan jari kelingking"baiklah besok sore,janji."orang itu terlihat bingung dan mengikuti losc memberikan jari kelingkingnya dan saling mengikat.
"untuk seorang pria tanganmu terlalu lembut."ucap Losc pada orang itu.Secara spontan orang itu segera melepas dan berkata"memang kenapa jika tangan pria lembut,atau kau suka pria ih menjijikan."
"hei aku tetap suka wanita cuma kau sedikit hangat dibandingkan dengan pria lain."balas losc sedikit penasaran.
"sudah-sudah besok jangan lupa di tepi sungai yodo."ucap orang itu.
Hari ini Jinza ditemani dengan Lupas berkunjung ke daratan bagian timur,kedatangan mereka menarik banyak banyak perhatian karena pakaian yang dikenakan.
"tuan muda kita sudah berada di wilayah timur di sini adalah tempat perbatasan antara kekaisaran puris dan makku jadi orang puris dan makku saling berbaur."Jinza mendengar semua penjelasannya, lalu bertanya pada pengawal"ada apa dengan keramaian di sana?"
"mungkin ada sedikit pertunjukan beladiri,biasanya ada penghibur jalanan."jawab pengawal itu pada Jinza.
"baiklah aku ingin lihat seperti apa pertunjukan jalanan itu."dengan menaiki kudanya ia mendatangi pusat keramaian itu,lalu turun dari kuda dan berjalan menuju kerumunan orang,pangawal dengan siaga membuka jalan untuk Jinza, semua pun segera menyingkir.orang yang memegang tombak itupun segera memberi hormat pada Jinza dan berkata"ada perihal apa hingga pangeran dari puris mendatangi hamba."Jinza pun membalas dengan sopan"aku hanya ingin melihat keadaan di luar istana,apakah ada masalah?"orang itu menjawab"tentu tidak,tuan jarang sekali para bangsawan mengunjungi kami para rakyat jelata."Jinza pun membalas"itu menurutmu namun aku sedikit berbeda,kalo boleh tahu siapa namamu dan asalmu?"dengan sopan orang itu menjawab"nama saya urs,saya berasal dari wilayah selatan di kota ponsu."tiba-tiba Lupas yang ada di samping Jinza menyahut"oooo,jadi setelah kekaisaran makku kehilangan taringnya mereka membiarkan para ksatria menjual kemampuan mereka demi uang, hahaha hahaha hahaha."dengan penuh amarah urs berkata"kalianlah orang puris yang tidak memiliki rasa perdamaian dan mencabut perjanjian suci secara sepihak dan menyerang makku tanpa malu sedikitpun."mendengar ucapan dari urs,Jinza pun segera naik darah dan berkata"apa maksudmu,kalian para makkuen yang tidak bisa melindungi wilayah kalian,sehingga direbut oleh bangsa puris."urs pun segera memasang kuda-kuda dan mengacungkan tombaknya ke arah Jinza dan berkata"bila kalian seorang ksatria maka buktikan dengan bertarung dengan hormat,akan kubuktikan jika orang Maluku tidaklah serendah orang puris."melihat reaksi urs,Lupas segera berdiri menghadang"baiklah kita lihat apakah kemampuanmu sebagus ucapanmu."
urs yang memegang tombak Segera menyerang ke arah Lupas dengan membabi-buta namun Lupas dengan gesit menghindari setiap Serangan dari urs dan saat urs membuka pertahanan Lupas menyerang balik dengan tendangannya namun urs segera menghadang dengan tombak,merek pun saling menyerang dan bertahan, melihat keadaan Lupas mengubah serangan dengan sapuan ke arah kaki, namun urs dengan gesit melompat dan siap menyerang dengan tombaknya,Lupas yang menyadari hal itu segera melepaskan pukulan ke atas dan mengenai tombak milik urs,mereka berdua pun saling menjaga jarak dan bersiap menyerang,semua orang pun tertuju dengan perkelahian dua ksatria itu,Jinza pun hanya memperhatikan keduanya.Di tengah pertarungan itu Lupas pun berkata"hoo,rupanya kau sungguh ingin bertarung."tanpa pikir panjang Lupas langsung menyerang,ia mengeluarkan jurus seribu kakinya untuk menyerang urs,melihat hal itu urs pun menahan dengan tombaknya,namun karena kewalahan dan serangan yang begitu cepat,tombak itupun patah dan tendangan Lupas Langsung mengenai dada milik urs yang membuatnya terjungkal.Melihat kondisinya urs pun berteriak"bunuh,cepat bunuh diriku"Lupas yang mendengar hal itu segera mengeluarkan pukulan racun ularnya,urs yang sudah sekarat berusaha berdiri dan bersiap menghadang serangan milik Lupas.
"baiklah karena kau yang minta akan aku akhiri dengan satu pukulan."ucap Lupas kepada urs di depannya,tanpa pikir panjang Lupas langsung melepaskan pukulan dengan keras dan mengenai dada lawanya,namun alangkah terkejutnya ketika urs membuka mata ia mengira akan mati hari itu juga,namun seseorang menahan pukulan yang diarahkan padanya,lebih terkejut lagi adalah Lupas yang melihat pukulan racun ularnya dimentahkan oleh seseorang.
"bukankah seorang pengecut saja yang menyerang seseorang yang sekarat."mendengar dirinya dikatai pengecut Lupas dengan ganas menyerang orang di depannya,dengan sigap losc pun menangkis semua serangan yang dilakukan oleh Lupas.mereka berdua pun menjaga jarak dan bersiap menyerang,namun Jinza yang melihat keadaan Segera menghentikan pertarungan.
"Lupas ayo pergi dari sini,kita kembali ke kediaman keluarga puris."dengan segera Lupas menyudahi pertarungan mereka.
"Paman apakah anda terluka?"tanya losc pada urs.
"aku tidak apa-apa,dan lebih penting lagi kau masih muda tapi ilmu beladirimu sangat baik,bahkan bisa menahan pukulan racun ular,jika aku menebak ia pasti murid dari si iblis barat."ucap urs pada losc.
"tak usah dipikirin lebih baik Paman segera beristirahat,dan mengembalikan kondisi tubuh Paman."ucap Losc.setelah itu losc pun segera pamit dan meninggalkan urs di penginapan miliknya.karena penasaran urs pun bertanya pada losc.
"hei nak aku belum tahu siapa namamu?"dengan berlari ke arah pintu keluar losc pun menjawab"losc warlod."sontak mendengar nama itu,urs pun segera memanggilya lagi.
"hei nak tunggu..."namun wajah orang itu sudah hilang,tapi urs pun terlihat senang bercampur sedih dan segera bersujud dan berucap"tuan Jun,cucu anda telah menjadi pemuda yang hebat seperti anda, maafkan kesalahanku yang meninggalkan keluarga warlod."dengan masih dalam kesedihan urs pun Segera memulihkan kondisi dan bersiap mencari losc untuk memenuhi takdirnya.