webnovel

Livia cosc

Sepuluh tahun lalu di pulau lembah Kematian di tengah kebun bunga lotus, seorang anak perempuan sedang mempelajari sebuah buku sastra.Buku berjudul "Langit tanpa awan dan bumi tanpa hutan"itu merupakan tingkat sastra tertinggi yang paling akhir dipelajari namun seorang anak berusia enam tahun telah membaca dan memahami isi kitab itu.

Dengan antusias yang tinggi ia mulai menciptakan puisi dan syair, namun tidak hanya pengetahuan sastra yang tinggi,ia pun berlatih beladiri dan memahami maksud dari setiap jurus yang dipelajari.Anak itu dengan wajah sumringah mempelajari setiap gerakan yang diberikan oleh ayahnya,sampai setahun kemudian.

"ibu,ibu tidak apa-apakan,lili sudah mempelajari ilmu kedokteran,nanti lili yang akan menyembuhkan penyakitnya ibu."ucap anak perempuan berusia tujuh tahun itu.Saat di usia semuda itu ia harus merelakan sosok seorang ibu yang dicintai.Namun,kehidupan belumlah berakhir ia masih harus tetap menjalankan roda kehidupan dengan penuh keikhlasan.Ia tumbuh besar dengan sosok seorang ayah yang baik.

"lili, bagaimana perhitungan harinya,berapa jumlahnya?"tanya ayahnya pada dengan wajah gembira ia menjawab"hasilnya 250 derajat ke arah timur,sisanya ke arah selatan jadi pertengahan antara timur dan selatan jadi arah tenggara,aku benarkan."Ayahnya pun dengan wajah tersenyum memandang sekilas ke dalam diri anaknya yang mengingatkan akan mendiang istrinya.Seorang puteri semata wayangnya yang ia cintai serta janji kepada mendiang istrinya untuk menjadi orang tua yang baik berusaha ia lakukan dengan sepenuh hati.Tanpa disadari air matanya menetes yang membuat Puteri di depannya bertanya"kenapa ayah menangis?"dengan berusaha mengendalikan diri,ia memeluk dan mencium dahi Puteri tercintanya.

"Sudah hampir tiga bulan aku kabur dari pulau,tapi ayah belum mencariku,apa ia senang dengan ketidakhadiran putri tercintanya."ucap seorang gadis cantik saat berendam di sungai, namun tiba-tiba ia merasakan kedatangan seseorang dengan mempersiapkan diri ia memutar dan melepaskan pukulan tapak bening ke arah belakang.tanpa disadari orang itupun pingsan seketika,saat melihat orang yang terkena pukulan adalah losc dengan wajah kaget ia Segera membawanya ke dalam sebuah gubuk.

Losc terbangun dari pingsannya,ia mencoba mengingat apa yang terjadi sebelum kehilangan kesadarannya,saat ia menengok ke kanan ia menemukan seorang wanita anggun dan menawan.ia pun sadar dan ingat, saat itu dirinya berjalan menyusuri tepi sungai tempat yang dimaksud oleh cosc,namun ia tak sengaja menemukan seorang wanita yang sedang berendam di sungai itu.belum selesai ia melihat, tiba-tiba dengan gerakan memutar wanita didepannya itu melepaskan pukulan ke arah dirinya yang membuatnya pingsan.

Dan wanita ini yang sekarang berada di depan matanya adalah orang yang ia lihat di sungai tadi.Karena menyadari kesalahannya Losc pun langsung bersujud dan meminta maaf atas kejadian sebelumnya.

"nona sungguh saya mohon maaf,saya tidak bermaksud melihat anda berendam jadi mohon maafkan kesalahan saya."ditengah suasana hening itu tiba-tiba wanita cantik itupun tertawa lepas.Losc yang melihat hal itu segera berdiri dan bertanya"mengapa kamu tertawa, apakah ada yang lucu?"ucap losc bingung.wanita itupun menjawab"kakak ini aku orang yang mencuri tasmu."mendengar hal itu losc pun tampak kaget.ia pun bertanya dengan wajah kebingungan"bukannya adik cosc itu..."saat sedang berpikir wanita itupun menyahut"aku perempuan kak, namamu losc warlod dan aku memanggil kakak losc.Kemarin kau membelikan makanan yang banyak saat di kedai.ternyata benar kau tampak bodoh dan sedikit...."losc pun memotong omongan dari wanita tersebut.

"aku memang bodoh tapi bukan orang yang seperti itu,ingat jangan samakan dengan orang macam itu."dengan nada sedikit kesal.wanita itu pun menjawab dengan nada memelas"ia memang kenapa,aku hanya bercanda."lalu losc mengubah arah pembicaraan mereka berdua"baiklah jika kau memang adik cosc,apa yang ingin kau katakan?"tanya losc pada wanita didepannya.

"aku hanya ingin memberitahumu jika aku seorang wanita."jawabnya.

"baiklah, lalu siapa namamu, cosckan hanya nama keluargamu."ucap losc.

"mamaku Livia, Livia cosc."jawabnya.

"berarti aku memanggilmu.."

"lili, ayah dan ibuku memanggilku Lili,jadi kau boleh memanggilku begitu."ucap lili memotong omongan losc.

"baiklah,lalu kenapa kau menyamar menjadi pria,dan berpakaian lusuh, padahal kau terlihat cantik dengan berpenampilan seperti ini."ucap losc yang membuat wajah Lili memerah.losc yang melihat tingkah laku Lili yang sedikit aneh kembali bertanya"kenapa kau tersenyum dan pipimu berwarna merah apa ada yang salah?"

"tidak cuma wanita itu akan menjadi sedikit malu.... jika dibilang cantik,.....oleh...."Lili berhenti sejenak namun losc Langsung menyahut"oleh siapa?"dengan kesal Lili menjawab"aaaaah,lupakan jadi sekarang apa yang harus kita lakukan,aku akan menemanimu kemanapun kak losc pergi."ucap Lili tanpa ragu-ragu.Losc yang mendengar ucapan Lili segera bertanya"apa kau yakin, memang kenapa kau ingin menemani perjalananku?"lili pun menjawab"karena kau as sangat baik padaku, setelah ibuku meninggal tidak ada orang yang sebaik ini padaku, ayahku pekerjaannya hanya melukis,dan bermain musik sementara aku dibiarkan maka aku kabur dari rumah, lihat bahkan setelah tiga bulan ayah tidak mencariku.Jadi,aku harus ikut denganmu kemanapun kak losc pergi."mendengar penjelasan dari Lili,losc pun memberikan sebuah surat dan berkata"kakekku memberikan surat ini sebelum meninggal tapi aku tidak paham maksud yang tertulis jika kau tahu aku setuju kau ikut denganku."mendengar ucapan dari losc Lili sempat berpikir dalam benaknya-sebenarnya kak losc tidaklah sebodoh yang terlihat ia hanya terlalu baik-dengan tegas lili menjawab"iya aku akan artikan maksud dari surat ini,tapi kak losc harus janji untuk membolehkan aku ikut denganmu."ucap Lili dengan yakin.Losc pun mengangguk tanda setuju.

"Kita mulai, di mana mentari terlihat maka datanglah,maksud dari ini kak losc disuruh mengunjungi daratan sebelah timur."ucap Lili menjelaskan maksud dari surat itu.

"hmmm, aku sudah di daerah timur."jawab Losc.

"selanjutnya, orang yang haus akan ilmu pengetahuan di sanalah ia, maksud dari ini seorang pelajar yang harus ditemui oleh kakak losc."jelas Lili padanya.

"lalu siapa pelajar itu,dan dimana ia tinggal, daratan timur sangat luas,untuk mengelilinginya butuh waktu lama."Losc tampak bingung.

"yang terakhir mungkin menjelaskan seluruhnya,di tengah keramaian,ia memasak untuk orang lain, bersembunyi.mungkin orang ini menyamar menjadi pemilik kedai dan letaknya di tengah keramaian berarti ibu kota daratan timur,kota ashdown,ya di kota itu,karena ia sangat pandai dan haus akan pengetahuan ia pasti meletakan banyak buku bacaan di kedainya."Lili menjelaskan dengan rinci.

"Lili ternyata kau sangat pintar, berarti kita sekarang ke kota ashdown,tapi jarak pesisir dengan pusat kota sangat jauh, sebaiknya kita membeli kuda."

"jangan khawatir kak losc,saat aku diserang oleh bandit aku menghajar mereka dan mengambil kudanya,tapi hanya satu."ucap Lili senang bercampur bingung.

"hmmm,lili apa kau tidak keberatan jika menunggangi kuda bersama,hanya untuk sementara waktu,jika sampai di ashdown,aku akan akan membeli sendiri."losc memohon.

"selamanya pun aku tak masalah jika bersama kak losc."jawab Lili dengan lirih.

"apa yang kau katakan?"tanya losc pada Lili.

"iya baiklah, terserah kak losc."ucap Lili jengkel.

Pagi itu mereka berangkat dari tepi sungai yodo melewati perbatasan antara kekaisaran makku dan puris.

"kak losc, satu-satunya jalan menuju kota ashdown hanya melewati hutan terlarang, maksudku jalan tercepat jika kau ingin empat hari perjalanan."Lili memberitahu.

"memang ada jalan lainnya?"losc bertanya.

Lili diam sejenak,lalu ia menghentikan kuda secara tiba-tiba.

"kenapa Li,apa ada yang salah?"tanya losc kaget.

"jika kita tetap melewati ini, kemungkinan ada bahaya,ada rumor yang mengatakan bahwa sekelompok pedang sarung Hitam mendiami hutan ini."ucap lili.

losc berpikir sejenak, dengan cepat ia kembali memacu kuda yang membuat lili tersentak ke belakang.

"hei, jangan membuatku kaget."teriak Lili marah.namun, Losc dengan santai menjawab.

"kau bilang bersedia ikut kemampuan aku pergi."

"iya,tapi kalo ingin memacu kudanya bilang dulu,agar tidak...."ucap Lili malu.

"jika kita dalam bahaya aku akan melindungi dirimu,tenang saja."kata losc dengan tatapan tajam ke depan.

"sungguh,memang kenapa?"tanya Lili memastikan.

"karena sekarang kau tangguh jawabku."jawab Losc tanpa rasa ragu.lili yang mendengar ucapan losc pun tersenyum tipis di dekapan tubuh losc.Mereka terus memacu kudanya melewati jalanan hutan tanpa disadari sekelompok orang mengikuti mereka dari belakang, sampai di tengah hutan cahaya matahari pun hanya sedikit menembus lebatnya pepohonan.

"kak losc,apa kau merasa ada yang aneh, seperti ada yang..."belum selesai menyelesaikan kalimat Lili disahut oleh losc.

"ya aku tahu dari awal ketika masuk hutan ada lima orang yang mengikuti,kau kendarai kudanya aku akan menghentikan mereka."dengan cepat losc melompat dan berbalik dengan cepat dia melepaskan pukulan harimau menerjang hutan yang membuat lima orang di belakang mereka terpental jatuh dari kudanya.saat masih dalam keadaan terbang losc berbalik dan kembali menaiki kudanya.

"bagaimana mereka kak,apa sudah kau selesaikan?"tanya lili ketika losc kembali ke atas kuda.

"sudah,tapi aku rasa masih ada yang lain."ucap losc.

benar saja dari arah berlawanan enam anak panah melesat menuju mereka berdua.dengan sigap lili menghempaskan semua dengan pukulan sirip ikan miliknya.

"tadi itu jurus apa,kau tidak selemah yang aku lihat."ucap losc.

"tentu saja, ayahku adalah salah satu empat tokoh besar, bagaimana putrinya lembah."jawab Lili dengan bangga.

Di tengah obrolan mereka ada dua puluh orang mencegat mereka berdua di depan.

terlihat orang yang paling berdiri di depan dengan satu matanya tertutup berteriak keras ke arah mereka berdua.

"hooooo, sudah lama tidak ada yang menembus sampai di perbatasan, rupanya kau bukan orang biasa."

losc pun menghentikan kudanya dan segera turun.