webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Teen
Not enough ratings
386 Chs

Pulang

-Moirai Valentine-

Volume 2 : Lakhesis, Conneching thread.

--------------------------------

Pulang ….

Satu kata yang ku rindukan, semenjak kegelaban menguasai kehidupan. Semenjak matahari tidak lagi bersinar. Dan semenjak hujan menjadi kenangan paling menggembirakan sekaligus menyakitkan.

Maura Magen ….

---------------------------------

"Ck!! Jangan keras kepala Maura Magen, kau mau membiarkan dia menunggu lebih lama lagi, eh? Aku dengar dia sakit?"

Degh …

Maura menghentikan langkahnya, berbalik, "Sebanyak apa kau menguping pembicaraanku, Bintang Pradipta??"

Bintang terdiam menatap aura yang tidak biasa, keluar dari sosok wanita di hadapannya. Tidak ada lagi kesan lembut, Iris segelab malam itu mengingatkan Bintang jika tidak ada lagi yang sama.

Maura tidak lagi menatapnya dengan tatapan aneh, atau pun tatapan lucu. Tidak ada lagi Maura Megan yang polos dan pemaaf, baik dan kadang tidak peka. Wanita itu kini menatapnya dengan tatapan benci yang sama.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com